KOMPAS.com - Liverpool dikabarkan mulai menjajaki kemungkinan mendatangkan kapten Juventus, Paulo Dybala.
Masa depan Paulo Dybala di Juventus saat ini memang sedang ramai dibicarakan.
Sebab, kontrak Paulo Dybala yang akan habis pada Juni 2022 masih belum diperpanjang oleh Juventus.
Dikutip dari situs Sky Sports Italia, Dybala dan Juventus sebenarnya sudah menyepakati kontrak baru berdurasi empat tahun hingga Juni 2026.
Kesepakatan keduanya dikabarkan juga meliputi kenaikan gaji Dybala dari 7 juta euro menjadi 10 juta euro atau sekitar Rp 163,36 miliar per musim.
Namun, beberapa media Italia seperti Tuttosport, La Gazzetta dello Sport, dan Sky Sports Italia, menyebut manajemen Juventus memutuskan menunda penandatanganan kontrak baru Dybala.
Baca juga: Tatapan Dingin ke Tribune Simbol Perlawanan Dybala ke Juventus?
Rumor itu sudah dikonfirmasi langsung oleh Dybala seusai membantu Juventus menumbangkan Udinese 2-0 pada laga pekan ke-22 Liga Italia, Sabtu (16/1/2022).
Namun, Dybala tidak menjelaskan penyebab Juventus mengulur-ulur perpanjangan kontraknya.
"Banyak spekulasi (terkait kontrak) tentang saya akhir-akhir ini. Saya lebih suka untuk tidak membicarakannya," kata Dybala.
"Juventus telah memutuskan untuk menunda pembahasan (kontrak baru) sampai Februari atau Maret 2022," ujar pemain asal Argentina itu menambahkan.
"Saya tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun. Pastinya, saya selalu siap untuk membantu pelatih dan saya akan menunggu," ucap Dybala menambahkan.
Masa depan Dybala semakin dipertanyakan setelah Juventus dikabarkan ingin mendatangkan striker Fiorentina, Dusan Vlahovic.
Baca juga: Pemilik Juventus Kecewa dengan Sikap Dybala, Inter Milan Siap Terima
Terkini, banyak media Eropa melaporkan Juventus dan Fiorentina sudah menyepakati harga transfer Dusan Vlahovic.
Juventus dikabarkan akan menebus Vlahovic dari Fiorentina dengan mahar senilai 75 juga euro atau sekitar Rp 1,21 triliun.
Adapun Vlahovic disebut juga sudah penawaran kontrak dari Juventus berdurasi lima tahun dengan gaji sebesar 7 juta euro per musim.
Kedatangan Vlahovic dikabarkan membuat Dybala semakin kecewa dengan manajemen Juventus yang sudah menggantung perpanjangan kontraknya.
Terkini, Tuttomercatoweb mengklaim Liverpool ingin memanfaatkan "perang dingin" antara Paulo Dybala dan Juventus.
Liverpool disebut sedang mempersiapkan proposal penawaran pra-kontrak menggiurkan agar Dybala tidak memperpanjang kontraknya di Juventus.
Baca juga: Messi Absen, Dybala dan Lautaro Martinez Masuk Skuad Argentina
Jika penawaran itu diterima, Liverpool akan mendapat keuntungan karena berhasil mendatangkan Dybala tanpa biaya transfer alias gratis.
Liverpool bukan satu-satunya tim yang dikabarkan ingin mendatangkan Dybala dengan status bebas transfer musim depan.
Tim lain yang juga kerap disebut mengincar Dybala adalah rival Juventus, Inter Milan.
Peluang Inter Milan mendapatkan Dybala terbilang cukup besar. Sebab, CEO Inter Milan saat ini adalah Giuseppe "Beppe" Marotta.
Sebelum pindah ke Inter Milan pada Desember 2018, Beppe Marotta merupakan petinggi Juventus.
Masa pengabdian Beppe Marotta di Juventus berlangsung selama lebih dari delapan tahun terhitung sejak Mei 2010.
Baca juga: AC Milan Vs Juventus: Allegri Berpesan Saat Bicara Tatapan Kontroversial Dybala
Beppe Marotta merupakan aktor penting di balik keberhasilan Juventus mendatangkan banyak bintang mulai dari Paul Pogba, Andrea Pirlo, Leonardo Bonucci, Sami Khedira, Arturo Vidal, Carlos Tevez, hingga Paulo Dybala.
Faktor Beppe Marotta itu bisa dikatakan menjadi keunggulan Inter Milan dibandingkan tim lain terkait transfer Dybala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.