KOMPAS.com - Masa depan Paulo Dybala di Juventus tampaknya segera berakhir. Sebab, Andrea Agnelli dan John Elkann yang merupakan pemilik klub, kecewa dengan sang pemain.
Meski demikian, Dybala dipastikan tak kesulitan menemukan klub baru andai meninggalkan Bianconeri, julukan Juventus. CEO Inter Milan, Beppe Marotta, sudah menyiapkan kontrak untuk penyerang asal Argentina tersebut.
Dybala memiliki kontrak bersama Juventus hingga akhir musim ini. Tetapi sampai sekarang, belum ada kesepakatan baru di antara kedua belah pihak.
Baca juga: Tatapan Dingin ke Tribune Simbol Perlawanan Dybala ke Juventus?
Malah sejumlah laporan di Italia menyebutkan bahwa Juventus tak bersedia memenuhi janji yang sudah pernah diutarakan beberapa minggu lalu.
Sebenarnya, Bianconeri sudah menawarkan kontrak senilai 10 juta euro (sekitar Rp 163,222 miliar) pe tahun, termasuk tambahan, untuk La Joya--julukan Dybala.
Namun dalam perkembangannya, muncul ketegangan. Apalagi, Dybala menolak melakukan selebrasi ketika mencetak gol ke gawang Udinese dalam laga Serie A, Sabtu (15/1/2022).
Dia justru menatap dingin ke aras tribune, tempat di mana jajaran direksi Juventus duduk.
Kala itu, Andrea Agnelli tidak berada di stadion karena dia positif Covid-19. Tetapi, sang pemilik Juventus ini menyaksikan pertandingan tersebut melalui televisi.
Tuttosport melaporkan bahwa Agnelli dan sepupunya, John Elkann, chairman dan CEO Exor yang merupakan perusahaan induk tempat di mana Juventus berada, tidak senang dengan sikap Dybala.
Baca juga: Kecewa dengan Petinggi Juventus, Dybala Ogah Perpanjang Kontrak
Menurut mereka, apa yang dilakukan Dybala tidak cocok untuk seorang pemain yang digadang-gadang menjadi pemimpin tim.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.