Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2022, 04:15 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Premier League secara resmi mengubah prosedur penundaan pertandingan yang disebabkan kasus positif Covid-19.

Sebelumnya, setiap tim Premier League tetap wajib bertanding jika masih memiliki minimal 13 pemain di luar kiper.

Aturan itu secara tidak langsung menggambarkan bahwa Premier League tak peduli dengan berapa banyak kasus positif Covid-19 yang menimpa sebuah tim.

Sebab, semua tim tetap harus bertanding jika masih memiliki minimal 13 pemain di luar kiper.

Terkini, Premier League memutuskan mengubah aturan tersebut pada Rabu (27/1/2022) malam WIB.

Baca juga: Top Skor Liga Inggris: Tak Ada yang Mendekat Saat Mo Salah Absen, Ronaldo...

Setiap tim Premier League kini bisa mengajukan permintaan menunda pertandingan jika menemukan minimal empat pemain positif Covid-19.

Dikutip dari situs BBC Sports, aturan baru itu berlaku mulai 5 Februari 2022 tepat ketika Liga Inggris kembali berlanjut.

Dalam keterangannya, Premier League memutuskan mengubah aturan penundaan pertandingan untuk menjaga integritas kompetisi dan melindungi seluruh pemain dan staf.

"Sepanjang pandemi, Premier League selalu menyesuaikan panduannya dengan menyesuaikan kesehatan masyarakat yang lebih luas," bunyi pernyataan Premier League.

"Dewan Premier League sealu memeriksa berbagai faktor termasuk kemampuan klub untuk menurunkan potensi dampak Covid-19. Kami juga mempertimbangkan kesiapan para pemain agar bisa bertanding dengan aman."

Baca juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Libas Spurs, Arsenal Ditahan Juru Kunci

Hingga pekan ke-23 Liga Inggris musim ini, sudah ada 22 pertandingan yang harus ditunda karena alasan Covid-19.

Burnley menjadi tim Liga Inggris yang jadwal pertandingannya paling terganggu akibat Covid-19. 

Total lima pertandingan Liga Inggris Burnley harus ditunda karena Covid-19.

Aturan atau prosedur penundaan pertandingan Premier League sebelumnya sempat dikritik oleh banyak pihak.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menjadi salah satu sosok yang sempat melempar kritik.

Halaman:
Sumber BBC Sport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Liga Indonesia
Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com