Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsul Arif Ambil Bagian dalam Proses Pematangan Pemain Muda Persebaya

Kompas.com - 25/01/2022, 07:00 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kehadiran pemain-pemain muda di Persebaya Surabaya tak membuat penyerang senior Samsul Arif merasa tersaingi.

Samsul Arif justru menikmati persaingan untuk mendapatkan kepercayaan pelatih Aji Santoso.

Menurutnya, kompetisi dalam tim adalah sebuah kebutuhan untuk mengarungi ketatnya persaingan menjadi juara.

Sebab, kata Samsul Arif, kerja keras saja tidak cukup, pemain juga dituntut punya ambisi dan tidak boleh berpuas diri.

Baca juga: Persebaya Tak Mau Gegabah Hakimi Arsenio Valpoort

“Iklim kompetitif di Indonesia kan dinamis, berubah-ubah. Kita tahu kan persaingan antar klub membutuhkan kesolidan dalam tim. Kita harus mempunyai iklim kompetisi juga di antar pemain," ujar mantan pemain Arema itu.

Samsul Arif pun sudah ambil bagian dalam proses pematangan para pemain muda Persebaya Surabaya.

Sebagai pemain senior, dia menegaskan tekad untuk tidak mau kalah.

Samsul Arif rutin menebar ancaman melalui performa impresifnya dalam setiap kepercayaan yang diberikan pelatih.

Sikapnya secara tidak langsung menciptakan iklim persaingan yang sehat dalam skuad Persebaya Surabaya.

Dengan bekerja sungguh-sungguh, dia ikut menstimulasi tekad pemain-pemain muda untuk menembus batas-batas maksimal mereka.

Pemain Persebaya Surabaya jelang kick off melawan PSM Makassar pada pertandingan pekan 19 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Jumat (14/1/2021) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persebaya Surabaya jelang kick off melawan PSM Makassar pada pertandingan pekan 19 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Jumat (14/1/2021) malam.

“Saya pikir pemain muda sekarang banyak belajar dan banyak berkembang di tangan coach Aji Santoso. Banyak sekali perkembangan,” kata pemain berusia 37 tahun.

“Saya pikir mereka punya kualitas yang sama dengan kita (para pemain senior), hanya perbedaannya dari segi mental.”

“Saya dan pemain senior tidak perlu memberikan motivasi harus begini dan begitu."

"Kami hanya berusaha menjadi role model buat mereka. Mereka tidak perlu dikritik, mereka butuh role model baik di dalam maupun di luar lapangan,” imbuhnya.

Sinergi yang dilakukan Samsul Arif dan para senior lainnya pun membuahkan hasil manis di skuad Persebaya.

Persebaya Surabaya menjadi salah satu tim dengan kualitas pemain muda paling bersinar, baik di Liga 1 2021-2022 maupun timnas Indonesia.

Baca juga: Persebaya Surabaya Hanya Butuh Win Win Solution FIFA Matchday dan Kompetisi

Sebut saja penyerang potensial Persebaya, yakni Marselino Ferdinan, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Ernando Ari dll.

Kelima pemain itu sudah berani menopang tulang punggung Persebaya Surabaya di usianya yang masih sangat muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com