Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Ansan Greeners Ungkap Syarat agar Asnawi Jadi Starter Terus di Tim

Kompas.com - 20/01/2022, 19:42 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Ansan Greeners, Cho Min-kook, mengungkapkan dua syarat bagi Asnawi Mangkualam untuk menjadi pemain utama di klub kasta kedua Liga Korea Selatan tersebut. 

Cho Min-kook menjelaskan bahwa Asnawi harus lebih berani dan cepat. Hal itu ia sampaikan dalam wawancara dengan media Korea Selatan di Youtube Sports-G, Rabu (19/1/2022). 

"Pastinya Asnawi pemain berpotensi. Jika menjadi winger, dia harus lebih berani," kata Cho Min-kook.

"Jika timing dia lebih cepat setengah dari sekarang, dia bisa menjadi pemain yang bersaing di K-League 2," ujarnya. 

Baca juga: Alasan Pelatih Ansan Greeners Ingin Jadikan Asnawi Penyerang: Kasihan Main di Belakang...

Melihat potensi Asnawi, Cho Min-kook berjanji akan membantu dan selalu memberikan dukungan bagi pemain asal Makassar tersebut. 

"Saya sebagai pelatih hanya ingin bilang (kepada fans Indonesia) jangan terlalu khawatir dengan Asnawi. Dia hanya butuh menjaga tubuh dan performa. Jangan sampai cedera," katanya. 

"Saya juga pernah kerja di luar negeri. Tidak mudah karena makanan, tempat tinggal, semuanya berbeda. Jadi, jangan khawatir, tetapi dukung terus," ujar Cho Min-kook. 

"Asnawi punya potensi menjadi pemain bagus di K-League. Saya juga akan membantu dia. Kalian tinggal support saja," tuturnya. 

Dalam wawancara bersama Sports-G, Cho Min-kook juga mengutarakan keinginannya untuk mengubah posisi Asnawi dari bertahan ke menyerang. 

"Saya ingin menggunakan Asnawi sebagai attack. Saya berjanji tidak akan menggunakan Asnawi sebagai pemain bertahan," kata Cho Min-kook. 

"Asnawi butuh memberikan attack point untuk fans Indonesianya. Asnawi sudah jauh-jauh ke luar negeri, dia harus lebih mendapatkan hasil yang lebih bagus," tutur. 

Cho Min-kook menilai Asnawi memiliki kemampuan bagus dalam menyerang. Selain itu, sang pelatih juga memiliki alasan lain sehingga ingin mengubah posisi Asnawi dari bertahan ke menyerang.

Baca juga: 5 Wajah Baru di Timnas Indonesia Besutan Shin Tae-yong, dari Marselino hingga Ronaldo

Cho Min-kook  merasa kasihan kepada Aswani karena terkendala bahasa saat bermain di belakang.

Menurut Cho Min-kook, pemain di lini pertahanan membutuhkan komunikasi ekstra, sedangkan Asnawi masih kesulitan berbahasa Korea.

"Tahun lalu, Asnawi dipakai sebagai right back. Sambil memantau permainan Asnawi, saya memikirkan strategi agar dia bisa menjadi winger," kata Cho Min-kook.

"Sebenarnya, posisi defender itu sangat butuh komunikasi. Kadang-kadang ada saatnya harus overlapping," ucapnya. 

"Karena Asnawi tidak bisa bahasa Korea, saya lihat dia kesulitan untuk melakukan itu. Kasihan. Makanya, kalau ada kesempatan memakai Asnawi, saya akan gunakan dia sebagai winger. Dia pemain yang kuat," tutur Cho Min-kook. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com