Real Madrid Juara Piala Super Spanyol, Ancelotti Sebut Pemainnya Jelek

KOMPAS.com - Carlo Ancelotti dikabarkan sempat kehilangan kacamatanya jelang laga final Piala Super Spanyol kontra Athletic Bilbao. Setelah pertandingan, Ancelotti, kembali mencuri atensi saat menyebut pemainnya bertampang jelek.

Carlo Ancelotti memimpin Real Madrid menjuarai Piala Super Spanyol 2022 usai menekuk Athletic Bilbao 2-0 di partai final.

Gol Luka Modric (38’) dan Karim Benzema (52’ pen.) memastikan kemenangan Real Madrid asuhan Ancelotti dalam laga versus Bilbao yang berlangsung di King Fahd International Stadium, Riyadh, Arab Saudi, Senin (17/1/2022) dini hari WIB.

Ancelotti pun mencatat rekor sebagai pria asal Italia pertama yang mampu mengantar sebuah tim menjuarai Piala Super Spanyol.

Keberhasilan Ancelotti mencatat rekor dengan menjuarai Supercopa de Espana alias Piala Super Spanyol 2022 diiringi dengan sejumlah kejadian menarik.

Sehari jelang laga, tepatnya sebelum sesi konferensi pers duel kontra Athletic Bilbao digelar, Ancelotti sempat kebingungan.

Baca juga: Bungkam Athletic Bilbao 2-0, Real Madrid Juara Piala Super Spanyol!

Bukan soal pilihan kata yang akan diucapkannya di sesi jumpa pers, melainkan karena pria yang akrab disapa Carletto itu kehilangan kacamatanya.

Butuh waktu lumayan lama bagi Ancelotti untuk mencari kacamatanya yang hilang.

Eks pelatih AC Milan itu sampai harus dibantu dua staf Real Madrid yang telihat sibuk mengubek-ubek isi tas.

Pada akhirnya, kacamata yang dicari Ancelotti tidak ketemu dan ia segera meluncur ke sesi konferensi pers.

Tingkah lain Ancelotti lantas mewarnai sesi konferensi pers seusai laga Real Madrid vs Athletic Bilbao.

Ia mengundang gelak tawa para wartawan kala menyebut anak asuhnya di Real Madrid jelek dan tak berparas ganteng.

“Saya merasa lebih tenang sekarang sebab awalnya saya punya keraguan tentang pertahanan. Namun semuanya berjalan dengan bagus,” kata Ancelotti seperti dikutip dari situs resmi Real Madrid.

Baca juga: Usai Juara Piala Super Spanyol, Ancelotti Bertekad Bawa Real Madrid Borong Semua Gelar

“Mereka memenangi banyak trofi dan masih menunjukkan komitmen. Ketika Anda sering juara, Anda berpikir menjadi lebih ganteng, Anda memainkan sepak bola terbaik di dunia dan level pengorbanan sedikit turun.”

“Untungnya, level pengorbanan dari pemain kami tinggi. Saya pikir pemain saya tidak tampan, mereka jelek,” ucap Ancelotti sambil diiringi tawa.

Gelar Piala Super Spanyol 2022 menjadi trofi pertama pada periode kedua Ancelotti melatih Real Madrid.

Ketika melakoni periode pertama menukangi Los Blancos pada 2013-2015, Ancelotti mempersembahkan gelar Liga Champions 2013-14, Copa del Rey 2013-2014, Piala Super Eropa 2014, dan Piala Dunia Klub 2014.