RIYADH, KOMPAS.com - Tiga sejarah tercipta seusai Real Madrid menumbangkan Athletic Bilbao 2-0 pada final Piala Super Spanyol 2021-2022.
Pertandingan Athletic Bilbao vs Real Madrid berlangsung di King Fahd International Stadium, Riyadh, Arab Saudi, pada Senin (17/1/2022) dini hari WIB.
Dua gol yang mengantar Real Madrid ke podium juara Piala Super Spanyol dicetak oleh Luka Modric (38') dan Karim Benzema (52'-penalti).
CAMPEONES!
Real Madrid lift the Spanish Super Cup ???? pic.twitter.com/zyMHybgShd
— ESPN FC (@ESPNFC) January 16, 2022
Baca juga: Bungkam Athletic Bilbao 2-0, Real Madrid Juara Piala Super Spanyol!
Berikut adalah tiga sejarah yang tercipta seusai Real Madrid meraih gelar juara Piala Super Spanyol:
Gol Luka Modric pada menit ke-38 melahirkan sejarah baru di Piala Super Spanyol atau Supercoppa de Espana.
Dikutip dari situs Squawka, Luka Modric kini tercatat sebagai pencetak gol tertua dalam sejarah Piala Super Spanyol.
Pada pertandingan melawan Athletic Bilbao, Luka Modric berusia 36 tahun 129 hari.
Luka Modric berhasil mengalahkan rekor rekan satu timnya sendiri, Karim Benzema (34 tahun 24 hari).
Baca juga: VIDEO - Aksi Heroik Courtois Gagalkan Penalti di Final Piala Super Spanyol
Itu artinya, rekor Karim Benzema hanya bertahan empat hari.
Sebab, Karim Benzema menciptaka rekor di atas saat mencetak gol ke gawang Barcelona pada babak semifinal Piala Super Spanyol 2021-2022, Rabu (12/1/2022).
Piala Super Spanyol 2021-2022 menjadi gelar juara pertama Real Madrid pada periode kedua kepelatihan Carlo Ancelotti.
Secara keseluruhan, Ancelotti sudah mengantar Real Madrid meraih lima gelar juara.
Rincian dari koleksi trofi Ancelotti bersama Real Madrid adalah Liga Champions (2013-2014), Copa del Rey (2013-2014), Piala Dunia Antarklub (2014-2015), Piala Super Eropa (2014-2015), dan Piala Super Spanyol (2021-2022).
Dikutip dari situs Opta, Carlo Ancelotti kini berstatus pelatih asal Italia pertama yang berhasil meraih gelar juara Piala Super Spanyol.
Baca juga: Ungkapan Bangga Benzema Usai Masuk Jajaran Elite Madrid bareng Ronaldo
Don Carlo, julukan Ancelotti, berpeluang besar mengukir sejarah lain akhir musim ini.