Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegas dan Disiplin, 2 Hal yang Dikagumi Ricky Kambuaya dari Shin Tae-yong

Kompas.com - 16/01/2022, 20:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, mengungkapkan hal yang ia sukai dari pelatih Shin Tae-yong

Ricky Kambuaya menyoroti dua hal yang ia kagumi dari sosok Shin Tae-yong, yakni perihal ketegasan dan disiplin. 

Pernyataan itu disampaikan Ricky dalam sebuah wawancara di Youtube PSSI yang diunggah pada Sabtu (15/1/2022). 

Menurut Ricky, ketegasan dan displin yang ditunjukkan Shin Tae-yong perlu ditiru para pemain sepak bola Indonesia. 

Baca juga: Hal Istimewa Shin Tae-yong di Mata Ramai Rumakiek

"Ketegasan coach Shin Tae-yong, itu yang mau saya ambil (untuk dijadikan pelajaran)," kata Ricky Kambuaya. 

"Beliau tegas dan disiplin. Tidak hanya disiplin soal waktu, tetapi semuanya. Saya pikir itu penting, apalagi untuk kami pemain bola," ucap Ricky. 

Pemain asal Sorong, Papua, tersebut juga menilai Shin Tae-yong memiliki sikap pantang menyerah. Hal itu juga yang coba diterapkan Shin Tae-yong pada diri para pemain timnas Indonesia. 

"Ketegasannya, cara melatih, bagaimana ia meminta kami untuk menambah stamina, dan kemauannya untuk tidak menyerah," ujar Ricky Kambuaya. 

"Walaupun sudah sampai titik terendah, tetapi beliau paksa kami untuk terus berusaha dan berjuang. Itu yang saya sukai," kata Ricky. 

Perihal semangat berjuang dan pantang menyerah, itu terbukti saat final Piala AFF 2020 ketika Indonesia kalah 0-4 dari Thailand pada leg pertama. 

Shin Tae-yong menyadari bahwa peluang timnas Indonesia untuk menjadi juara sangat kecil dengan selisih gol sebesar itu. 

Akan tetapi, pelatih asal Korea Selatan tersebut tetap memupuk rasa optimistis kepada skuad Garuda.

Meski pada akhirnya Indonesia harus puas menjadi runner up, mereka bisa bermain lebih bagus dan mengimbangi Thailand pada leg kedua dengan skor 2-2. 

Pemain belakang Madura United, Andik Rendika Rama, juga pernah berbicara soal ketegasan dan displin Shin Tae-yong dalam melatih. 

Baca juga: Shin Tae-yong Jadi Inspirasi Pelatih Timnas Putri Indonesia Jelang Piala Asia 2022

Andik Rendika Rama berkesempatan merasakan secara langsung ketegasan Shin Tae-yong saat ia dipanggil untuk pemusatan latihan bersama timnas U22 Indonesia pada Desember 2020 guna mempersiapkan SEA Games 2021. 

Andik pun mengatakan, ketegasan dan displin Shin Tae-yong berbeda dengan pelatih lokal. 

"Kalau itu beda sekali (dengan pelatih lokal pada umumnya. Shin Tae-yong benar-benar harus disiplin," kata Andik, dikuti dari Tribun Madura

"Jangan sampai melanggar yang sudah ditentukan. Mulai makan, waktu kumpul, harus benar-benar disiplin dan tepat waktu. Termasuk juga jam 9 malam kami harus absen ke kamar dokter," ujarnya. 

"Kalau di klub tidak pakai deker tidak masalah. Ini harus dipakai. Pokoknya dia pelatih disiplin sekali," ucap Andik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com