Sabah FC secara tegas menolak proposal FK Novi Pazar karena klub tersebut meminta Saddil Ramdani secara cuma-cuma alias gratis, sedangkan sang pemain masih memiliki kontrak di Sabah FC.
Tidak hanya itu, Sabah FC juga mempertimbangkan jadwal kompetisi sepak bola Malaysia yang akan dimulai dalam waktu dekat.
"Saddil tetap berkomitmen membela Sabah FC dan akan kembali ke latihan pada 13 Januari 2022 setelah menyelesaikan kewajiban karantina di Kuala Lumpur. Sabah FC memang menerima proposal transfer dari Sebia melalui seorang agen," kata Manajer Sabah FC, Marzuki Nasir.
"Namun, proposal itu kami tolak karena tim tersebut menginginkan Saddil secara cuma-cuma."
"Kami menolak tawaran itu karena tidak memiliki banyak waktu untuk mencari pemain asing Asia Tenggara pengganti. Mencari pemain baru tidak mudah karena kompetisi akan segera dimulai," ucapnya.
"Jika seorang pemain masih terikat kontrak, proses transfer tidak boleh dilakukan gratis. Sebab, dalam industri sepak bola, harus ada harga transfer yang disetujui kedua klub," kata Marzuki.
"Atas dasar itu, penawaran dari Serbia kami tolak. Sabah FC memerlukan dana untuk mendatangkan pemain baru. Kami juga memerlukan dana untuk membayar agen dan kepengurusan," ucap Marzuki.
Saddil Ramdani sendiri kecewa setelah mengetahui keputusan Sabah FC. Bukan hanya karena ia gagal berkarier di Eropa, tetapi Saddil juga kecewa karena Sabah FC melanggar perjanjian yang katanya sudah disepakati.
Perjanjian itu adalah Sabah FC akan melepas Saddil Ramdani secara gratis jika ada tim Eropa, Jepang, atau Korea Selatann, yang mengajukan penawaran.
Saddil Ramdani menyebut perjanjian itu disepakati ketika dirinya memperpanjang kontrak dengan Sabah FC pada Juni 2021.
"Sebelumnya, Sabah FC menyerahkan kontrak tambahan dan kami baca semuanya. Setelah berkomunikasi dengan coach Kurniawan Dwi Yulianto, saya ingin menambahkan kata-kata di kontrak tersebut," kata Saddil Ramdani dikutip dari BolaSport.com.
"(Kata-kata itu adalah) bahwa apabila ada tim Eropa, Jepang, dan Korea Selatan mengajukan tawaran, Sabah FC mau melepas saya secara gratis. Pihak Sabah FC setuju dengan kesepakatan itu. Ada buktinya di saya, coach Kurniawan, dan manajer Sabah FC," tutur mantan pemain Persela Lamongan itu menambahkan.
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Robert Alberts Pastikan Persib Tutup Jendela
"Pihak Sabah FC sendiri yang bilang akan melepas saya secara gratis. Namun, sekarang ternyata terbalik dan Sabah FC meminta uang transfer. Mungkin karena itu sikap profesional," ucap Saddil.
Meski begitu, Saddil Ramdani memastikan dirinya akan bersikap profesional dengan menghormati kontrak di Sabah FC.
"Dalam perjanjian kemarin, saya meminta kalimat tambahan dalam kontrak dan rupanya tidak ditulis. Kalau seperti ini siapa yang mau disalahkan. Saya ikuti alurnya saja," tutur Saddil.
"Saya pemain yang selalu menghargai kontrak. Saya akan tetap bekerja secara profesional sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh Sabah FC," ucap Saddil.
"Saya fokus dalam kontrak saya saja. Terima kasih masyarakat Indonesia sudah peduli dengan saya dan semoga ada harapan dan rezeki di depan," ujar pemain berusia 23 tahun itu menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.