Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Bos Newcastle United Tawarkan Mahar Ini ke Derby County

Kompas.com - 08/01/2022, 21:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Eks bos Newcastle United, Mike Ashley, tengah terpincut menjadi pemilik Derby County.

Ia disebut-sebut sebentar lagi akan menjadi juragan klub Divisi Championship, Derby County.

Pada Jumat (7/1/2022), Ashley sudah menawarkan mahar 50 juta pounds atau sekitar Rp 975 miliar untuk memboyong Derby County.

Baca juga: Mantan Bos Newcastle Sebentar Lagi Jadi Juragan Derby County

Ashley mengakhiri 14 tahun kepemilikannya di Newcastle United pada Oktober 2021.

Bek Manchester United, Luke Shaw (kanan) berduel dengan Gelandang Derby County, Jason Knight (kiri) pada laga putaran kelima Piala FA di Stadion Pride Park, Kamis (5/3/2020) atau Jumat dini hari WIB. AFP/OLI SCARFF Bek Manchester United, Luke Shaw (kanan) berduel dengan Gelandang Derby County, Jason Knight (kiri) pada laga putaran kelima Piala FA di Stadion Pride Park, Kamis (5/3/2020) atau Jumat dini hari WIB.

Dia melepas klub yang kini menjadi penghuni papan bawah sementara musim 2021-2022 Premier League ke konsorsium Arab Saudi.

Dari penjualan itu, Ashley mendapat dana hingga 300 juta pounds atau setara dengan Rp 5,85 triliun.

Saat ini, bos Derby County adalah Wayne Rooney, mantan striker tim nasional Inggris dan Manchester United.

Derby County sejak September 2021 mengalami krisis finansial.

Odion Ighalo (kanan) merayakan gol bersama Andreas Perreira (kiri) pada laga putaran kelima Piala FA, Derby County vs Manchester United di Stadion Pride Park, Kamis (5/3/2020) atau Jumat dini hari WIB. AFP/GETTY IMAGES/MICHAEL REGAN Odion Ighalo (kanan) merayakan gol bersama Andreas Perreira (kiri) pada laga putaran kelima Piala FA, Derby County vs Manchester United di Stadion Pride Park, Kamis (5/3/2020) atau Jumat dini hari WIB.

Derby County terkena beleid embargo transfer pemain.

Sementara, Derby County mengoleksi 11 poin dari 25 laga.

Klub ini menjadi penghuni dasar klasemen sementara Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris.

Derby County juga memperoleh pengurangan 21 poin lantaran pelarangan transfer pemain itu.

"Mike Ashley sudah melakukan pembicaraan dengan Derby County dalam kurun waktu 24 jam lalu," kata administrator klub Quantuma.

Kandang Newcastle United, St James' Park.KOMPAS.com/Firzie A. Idris Kandang Newcastle United, St James' Park.

Data terkini Quantuma menyebut bahwa penawaran dari Mike Ashley nilainya lebih besar ketimbang penawaran mantan bos klub itu, Andrew Appleby dan mantan ketua eksekutif klub, Sam Rush.

Kedua penawar bergabung dalam konsursium General Sports Worldwide.

Suporter merayakan saat Newcastle United dibeli oleh PIF (Public Investment Fund), konsorsium Arab Saudi. Newcastle dibeli PIF pada Kamis (7/10/2021), di tengah isu pelanggaran HAM oleh Pangeran Mohammed bin Salman yang mengetuai badan tersebut.AP PHOTO/SCOTT HEPPELL Suporter merayakan saat Newcastle United dibeli oleh PIF (Public Investment Fund), konsorsium Arab Saudi. Newcastle dibeli PIF pada Kamis (7/10/2021), di tengah isu pelanggaran HAM oleh Pangeran Mohammed bin Salman yang mengetuai badan tersebut.

Pada Desember 2021, Quantuma mengumumkan bahwa nama dari penawar klub yang diinginkan sudah dekat.

Pernyataan ini berkenaan dengan mundurnya pebisnis AS Chris Kirchner dari bursa penawaran terhadap Derby County.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com