Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tencent Games dan Krafton Menangi Gugatan terhadap Pelaku Kecurangan di Gim PUBG Mobile

Kompas.com - 07/01/2022, 21:45 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengadilan Federal di Amerika Serikat dan Jerman telah menjatuhkan vonis yang memihak pada Tencent Games dan Krafton pada kasus-kasus gugatan terhadap anggota kelompok peretas.

Vonis ini menghukum tergugat untuk membayar ganti rugi kepada Tencent Games dan Krafton senilai 10 juta dolar Amerika Serikat sebagai hukuman atas aktivitas ilegal, yakni penyebaran alat peretas dan prilaku curang saat bermain game PUBG Mobile.

Para tergugat diperintahkan oleh pengadilan untuk menghentikan berbagai aktivitas ilegal yang dalam bermain gim.

Selain itu, pengadilan juga menjabarkan secara detail cara yang digunakan para tergugat untuk melakukan kecurangan, serta mengungkap semua pihak yang membantu mereka melakukan berbagai aktivitas tersebut.

Tencent Games dan KRAFTON akan menginvestasikan dana yang diperoleh untuk pengembangan teknologi anti curang di PUBG MOBILE lebih lanjut.

Baca juga: PUBG Mobile Gelar Mirror World Duel

Keputusan pengadilan ini bukan hanya menjadi sebuah kemenangan bagi Tencent Games dan KRAFTON. Namun juga kemenangan seluruh industri gim dalam usaha bersama untuk memerangi peretasan ilegal dan pembuat kecurangan.

“Jutaan pemain di seluruh dunia menikmati permainan PUBG MOBILE dan kami akan terus memastikan semua pemain memiliki kesempatan yang sama. Sangat disayangkan bahwa perbuatan berbagai kelompok peretas telah merusak keseimbangan yang ada dalam gim PUBG MOBILE. Vonis ini mengirimkan pesan yang jelas bahwa kami tidak akan menoleransi kecurangan di PUBG MOBILE,” demikian tegas Rick Li, PUBG MOBILE Producer.

Baca juga: PUBG Mobile Hadirkan Gundala

“Kemenangan di ranah hukum ini memperkuat komitmen bersama untuk melindungi semua gim kami, IP PUBG, dan komunitas global,” tegas Minu Lee, Head of PUBG MOBILE Product Management KRAFTON, Inc.

“Kesenangan dan keadilan adalah pengalaman utama yang hendak disajikan oleh gim ini dan kecurangan terhadap PUBG MOBILE dalam bentuk apapun tidak akan kami toleransi. Oleh karena itu, kami akan terus menjaga hak intelektual properti kami dengan komitmen yang teguh terhadap siapapun yang berusaha untuk mencederai atau menyalahgunakannya.”

Baca juga: Kolaborasi PUBG Mobile dengan Spider-Man

Tuntutan hukum ini menegaskan komitmen untuk terus memerangi kecurangan dan sebagai tindak lanjut setelah adanya penghentian kegiatan kecurangan video game terbesar di dunia di China pada bulan Maret tahun lalu.

Hal itu membuat kelompok peretasan global meninggalkan berbagai bentuk kecurangan untuk PUBG MOBILE.

Langkah-langkah yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mencegah kecurangan meliputi investasi berkelanjutan dalam teknologi untuk meningkatkan penyaringan dan evaluasi tayangan ulang.

Serta lebih banyak hukuman untuk pemain yang terbukti melakukan eksploitasi kecurangan, termasuk pembuatan pertandingan yang terisolasi dan berkolaborasi dengan anggota komunitas agar proses pelaporan kecurangan menjadi lebih sederhana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com