Pada menit ketujuh, pressing ketat Chelsea via Mason Mount membuat Trent Alexander-Arnold melakukan blunder saat berupaya membuang bola.
Baca juga: Chelsea Vs Liverpool: The Reds Kerap Tersandung di London, Saatnya The Blues Menjauh
Si kulit bundar lalu terpental usai mengenai Mount dan dapat dikuasai Christian Pulisic.
Pemain asal Amerika Serikat itu mencoba melewati kiper muda Liverpool, Caoimhin Kelleher.
Namun, gerakannya terbaca sehingga Kelleher dapat mengamankan bola.
Pada menit kesembilan, petaka diterima Chelsea setelah umpan terobosan Diogo Jota gagal disapu sempurna oleh Trevoh Chalobah.
Chalobah mencoba halau bola rendah lewat sundulan tetapi ini menjadi keputusan salah karena bola memantul ke tanah, sebelum diserobot Sadio Mane.
Baca juga: Chelsea Vs Liverpool, Alasan Tuchel Coret Lukaku dari Skuad The Blues
Mane langsung maju ke depan dengan cepat, melewati Mendy, dan sukses mencetak gol dengan sepakannya.
Unggul 1-0 membuat permainan Liverpool semakin agresif. Saat Chelsea kehilangan bola, kubu tuan rumah langsung dibuat kerepotan lewat serangan Liverpool.
The Blues pun kembali menuai mimpi buruk pada menit ke-26. Trent Alexander-Arnold yang melihat celah mengirimkan umpan terobosan dari tengah.
Bola mengarah ke Mohamed Salah yang bergerak di kanan. Penyerang Sayap Liverpool itu menusuk ke kotak penalti, mengecoh Marcos Alonso, dan melepaskan tembakan dari jarak dekat.
Baca juga: Total, Ada 103 Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Omicron di Premier League
Mendy tak mampu mengalau bola sepakan Mo Salah sehingga Chelsea tertinggal 0-2.
Chelsea mulai meningkatan intensitas serangan yang muali membuat Liberpool kerepotan.
Pada menit ke-41, The Blues mendapatkan hadiah tendangan bebas di sisi kanan yang dekat kotak penalti Liverpool.
Marcos Alonso maju sebagai eksekutor dan melepaskan sepakan on target.
Kelleher dapat melakukan tepisan, tetapi bola liar mampu langsung disambar Mateo Kovacic via tendangan first time dari luar kotak penalti.