Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

Juara Tanpa Mahkota, Jejak Indonesia di Piala AFF dari Masa ke Masa

Kompas.com - 01/01/2022, 22:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Enam kali melaju ke final PIala AFF dan tak menjadi juara, bukan waktunya meratap juga kali ini. Waktunya untuk bangkit dan melanjutkan fase “asah pedang” dan penggodokan di kawah candradimuka.

==

ENAM kali berlaga di final Piala AFF sejak masih bernama Piala Tiger tetapi belum juga pernah menjadi juara, Indonesia sempat punya julukan sebagai juara tanpa mahkota. 

Ini bukan cerita yang harus diratapi, apalagi bila mengikuti penampilan hingga saat terakhir pemain Indonesia di laga final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1/2022).

Dalam 13 kali Piala AFF berlangsung, sejak masih bernama Piala Tiger, Indonesia selalu turut serta. Sepanjang itu juga, penampilan Timnas Indonesia tidak bisa dibilang buruk.

Baca juga: Piala AFF 2020: Sampai Kau Bisa, Indonesia!

Sebut saja, Indonesia bukan cuma satu kali mencatatkan top scorer di ajang dua tahunan ini. Ada nama Gendut Doni (1996), Bambang Pamungkas (2002), Ilham Jaya Kesuma (2004), dan Budi Sudarsono (2008). Pemain Indonesia juga masuk dalam deretan most valuable player (MVP) Piala AFF, yaitu Firman Utina (2010).

Nama pemain Indonesia ada pula dalam daftar 10 besar pencetak gol terbanyak sepanjang gelaran Piala AFF dari masa ke masa, yaitu Kurniawan Dwi Yulianto dan Bambang Pamungkas, masing-masing dengan 13 dan 12 gol.

Selain enam kali melaju ke babak final, Tim Garuda juga tiga kali berlaga di semifinal Piala Tiger dan Piala AFF. Puncaknya, Indonesia sampai mendapat atribusi gelar sebagai juara tanpa mahkota.

Di balik sebutan juara tanpa mahkota

Sebutan juara tanpa mahkota bagi Indonesia mencuat setelah Tim Garuda mencatat sejarah hattrick—tiga kali berturut-turut—berlaga di babak final Piala AFF—baik saat masih satu laga tunggal final maupun setelah babak puncak digelar dalam dua leg—tetapi tak juga menjadi juara. Ini terjadi pada AFF 2000, AFF 2002, dan AFF 2004.

Baca juga: Piala AFF, Turnamen Bergengsi ASEAN yang Tak Masuk Kalender FIFA

Salah satu penampilan Tim Garuda di Piala AFF yang cukup bikin dada bergemuruh adalah pada laga final Piala AFF 2010. Setelah menaklukkan Malaysia dengan kemenangan dramatis 2-1, Indonesia dipecundangi 0-3 di Gelora Bung Karno. Rusuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+