Newcastle Vs Man United: Usai Dibantai dan Diejek, Ronaldo Siap Lampiaskan Kemarahan

KOMPAS.com - Dalam latihan jelang laga Newcastle vs Man United, Cristiano Ronaldo menjadi korban ejekan dari rekan-rekan setimnya.

Cristiano Ronaldo bersiap menatap laga Newcastle vs Man United pada pekan ke-19 Liga Inggris 2021-2022 di St James' Park, Selasa (28/12/2021) dini hari pukul 03.00 WIB.

Dalam persiapan menuju duel melawan Newcastle, Ronaldo justru “diganggu” dengan sindiran dari rekan setimnya di Man United yang datang bertubi-tubi.

Ronaldo menjadi korban “ejekan” dari Nemanja Matic, Bruno Fernandes, dan Jadon Sancho.

Awal mulanya adalah ketika Nemanja Matic membuat unggahan foto di Instagram dengan keterangan tulisan “Tim pemenang! Cristiano kamu baik-baik saja?”.

Foto yang diunggah Matic menampilkan raut gembira tim pemenang dalam sesi latihan Man United beberapa hari lalu.

Baca juga: Newcastle Vs Man United, The Magpies Lawan Spesial Cristiano Ronaldo

Matic sejatinya hanya merespons unggahan Ronaldo sehari sebelumnya di Instagram dengan keterangan singkat “Tim pemenang”.

“Tim saya menang. Laga yang sangat mudah bagi kami hari ini,” kata Nemanja Matic menjelaskan awal mula sindirannya kepada Ronaldo.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Nemanja Matic (@nemanjamatic)

“Cristiano, ya benar timnya menang kemarin, tapi laga berjalan ketat. Hari ini skornya mungkin 15-4,” tutur Matic lagi dalam sesi interviu di laman resmi klub.

Pada unggahan Matic itu, Bruno Fernandes dan Jadon Sancho, ikut-ikutan menyindir Ronaldo.

“SIUUUUUUUUU,” tulis Bruno Fernandes yang coba menyindir dengan menuliskan teriakan ikonik Ronaldo kala melakukan selebrasi gol.

“Easy Dub,” demikian komentar Jadon Sancho yang mendeskripsikan kemenangan mudah atas tim Ronaldo di sesi latihan Man United.

Baca juga: Berapa Jumlah Gol Cristiano Ronaldo ke Gawang Newcastle United?

Sindiran-sindiran dari Matic dkk kepada Ronaldo bisa menjadi alamat bahaya buat Newcastle.

Penyerang berinisial CR7 jadi punya dorongan besar untuk membuktikan kualitas dan melampiaskan “kemarahan” akibat kalah telak saat latihan.

Laga melawan Newcastle menjadi panggung ideal Ronaldo untuk unjuk kualitas.