Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Karantina Covid-19, Elkan Baggott Terima Perlakukan Berbeda dari Skuad Malaysia

Kompas.com - 14/12/2021, 21:44 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang timnas Indonesia, Elkan Baggott, mendapatkan perlakuan berbeda dari skuad Malaysia terkait kewajiban karantina Covid-19 di Singapura.

Terkini, Elkan Baggott mendapat surat dari Kementerian Kesehatan Singapura yang berisi perintah kewajiban karantina selama lima hari hingga 18 Desember 2020.

Elkan Baggott wajib menjalani karantina karena salah satu penumpang pesawat yang membawanya dari Inggris ke Singapura pekan lalu positif Covid-19.

Kabar itu dibenarkan oleh Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Singapura, Ratna Lestari.

Menurut Ratna Lestari, Elkan Baggott saat ini menjalani karantina di tempat timnas Indonesia menginap, Hotel Orchard, Singapura.

Baca juga: Sudah 3 Kali Tes PCR, Kenapa Mendadak Elkan Baggott Harus Dikarantina?

Ratna Lestari juga memastikan hasil tes Covid-19 terakhir Elkan Baggott negatif.

“Saat ini yang bersangkutan (Elkan Baggott) mendapat status Quarantine Order (kewajiban karantina) selama lima hari,” kata Ratna Lestari dikutip dari BolaSport.com.

"(Kewajiban karantina) bukan untuk pemulihan. Namun,  karantina setiba di Singapura karena satu pesawat dengan yang positif Covid-19,” tutur Ratna.

"Selama masa karantina tidak dapat keluar kamar,” kata Ratna Lestari menambahkan.

Kabar Elkan Baggott harus menjalani karantina selama lima hari karena sempat satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19 tentu sangat mengejutkan. 

Sebab, Elkan Baggott tidak mengalami masalah apapun ketika tiba di Singapura pada Rabu (8/12/2021) waktu setempat.

Tidak hanya itu, Elkan Baggott juga sempat bermain membela timnas Indonesia pada laga kedua Grup B Piala AFF 2020 melawan Laos, Minggu (12/12/2021).

Baca juga: Piala AFF 2020 - Meski Negatif Covid-19, Elkan Baggott Wajib Karantina 5 Hari

Kewajiban karantina lima hari yang harus dipenuhi Elkan Baggott tentu harus dipertanyakan.

Sebab, Elkan Baggott mendapat perlakuan yang sangat berbeda dari skuad timnas Malaysia.

Rombongan skuad Malaysia tiba di Bandara Changi, Singapura, pada Jumat (3/12/2021).

Setibanya di Singapura, dua pemain Malaysia, yakni Faisal Halim dan Khairulazhan Khalid dinyatakan positif Covid-19.

Keduanya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR di Bandara Changi, Singapura.

Kabar itu sudah dikonfirmasi langsung oleh manajer timnas Malaysia, Yusoff Mahadi.

"Faisal Halim dan Khairulazhan tidak menunjukkan gejala (meski positif Covid-19). Hasil tes Covid-19 penggawa timnas Malaysia lainnya negatif," kata Yussof Mahadi dikutip dari situs The Star.

Jika menggunakan logika kasus Elkan Baggott, penggawa timnas Malaysia selain Faisal Halim dan Khairulazhan seharusnya menjalani karantina lima hari.

Sebab, mereka menumpangi pesawat yang sama dengan Faisal Halim dan Khairulazhan.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Vietnam, Persiapan Skuad Garuda Terganggu...

Namun, ternyata hanya Faisal Halim dan Khairulazan yang harus menjalani karantina selama 10 hari karena positif Covid-19.

Di sisi lain, penggawa timnas Malaysia lainnya tetap diperbolehkan berlatih oleh panitia penyelenggara Piala AFF 2020.

Timnas Malaysia bahkan bermain pada laga pertama Grup B Piala AFF 2020 melawan Kamboja, Senin (6/12/2021) atau tiga hari setelah Faisal Halim dan Khairulazan dinyatakan positif Covid-19.

Tengah pekan lalu, kasus Covid-19 di timnas Malaysia bertambah setelah Akhyar Rashid dan Quentin Cheng juga terinfeksi virus corona.

Hal itu membuat Akhyar Rashid dan Quentin Cheng harus dipisahkan dari skuad timnas Malaysia untuk menjalani karantina selama 10 hari.

Adapun pemain timnas Malaysia lainnya tetap diperbolehkan berlatih dan bermain menghadapi Laos 4-0 pada matchday kedua Grup B Piala AFF 2020, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Vietnam, STY Akan Buat Evan Dimas dkk Jadi Bunglon

Fakta itu tentu patut dipertanyakan. Sebab, Piala AFF 2020 menerapkan sistem gelembung atau bubble.

Itu artinya, pemain-pemain timnas Malaysia dipastikan melakukan kontak dekat Akhyar Rashid dan Quentin Cheng menjelang laga melawan Laos.

Salah satu fakta menarik dari laga Malaysia vs Laos adalah soal status Safawi Rasid.

Striker asal Malaysia itu ternyata adalah teman satu kamar dari Akhyar Rashid. 

Namun, Safawi Rasid tetap bermain pada laga melawan Laos bahkan sampai mencetak tiga dari empat gol kemenangan Malaysia.

"Memang benar di sini satu kamar untuk dua orang. Mereka (Safawi dan Akhyar) di ruangan yang sama, tetapi kami tak yakin apakah hal ini 100 bisa menularkan (Covid-19)," ucap pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe pada Sabtu (11/12/2021). 

“Saat ini, Safawi dalam kondisi terbaik. Safawi tidak mengatakan apa-apa tentang kesehatannya, dia terlihat sehat dan antusias. Pemain lain sama, tidak ada gejala," ujar Tan Cheng Hoe.

Baca juga: Head to Head Timnas Indonesia Vs Vietnam, Siapa Lebih Unggul di Piala AFF?

Terkait kasus Elkan Baggott, PSSI saat ini sedang melakukan negosiasi dengan Pemerintah Singapura, dalam hal ini adalah Kementerian Kesehatan Singapura.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengaku sangat kecewa karena pemberitahuan dari Pemerintah Singapura sangat mendadak.

Indra Sjafri sangat berharap usaha PSSI dan KBRI Singapura berbuah hasil sehingga Elkan Baggott bisa tampil pada matchday keempat Grup B Piala AFF 2020 melawan Vietnam, Rabu (15/12/2021).

"Kenapa mendadak Elkan harus dikarantina? Ia sudah tiga kali menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction) di sini. Dia juga sudah melakukan aktivitas bersama tim dan bermain melawan Laos," kata Indra Sjafri. 

"Kami di sini juga mengikuti turnamen Piala AFF 2020 dengan sistem bubble. Tentu aktivitas tim hanya di hotel, lapangan dan stadion tempat bertanding," ucap Indra Sjafri. 

"Kami masuk ke Singapura juga tidak seperti warga umum lainnya karena menggunakan surat izin dari MTI (Ministry of Trade & Industry)," ujar Indra Sjafri. 

"Jadi kebijakan terhadap Elkan kami sayangkan. Apalagi baru diinfokan kemarin sore. Kami mohon agar Elkan tidak perlu dikarantina lagi dan dapat bermain melawan Vietnam," tutur Indra Sjafri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com