Persik Vs Persib: Tak Berdaya Lawan Persebaya, Maung Bandung Pantang Ulangi Kesalahan

KOMPAS.com - Persib Bandung bersiap menghadapi laga terakhirnya di putaran pertama Liga 1 2021-2022, melawan Persik Kediri. Tiga poin dibutuhkan Maung Bandung guna mempertahankan posisi di tiga besar.

Laga pekan ke-17 Liga 1 2021-2022 antara Persik vs Persib akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (12/12/2021).

Raihan kemenangan atas Persik bisa dijadikan sebagai penawar kekecewaan Persib setelah di laga sebelumnya mereka kalah telak dari Persebaya Surabaya dengan skor 0-3.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan, hasil minor dalam duel kontra Persebaya merupakan kekalahan terburuk yang dialami anak asuhnya sepanjang musim ini.

Menurut Alberts dalam laga tersebut, selain karena membuat kesalahan fatal di lini belakang, Maung Bandung, julukan Persib, dibuat tak berdaya hingga tak mampu membalikan keadaan.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini - Persik Vs Persib, Persita Vs Barito Putera

Pelatih asal Belanda itu menegaskan, Persib tidak boleh lagi mengulangi kesalahan yang sama.

"Sebelumnya, kami hampir tidak pernah dibuat tidak berdaya musim ini kecuali di laga terakhir (melawan Persebaya). Karena ada kesalahan dari pemain bertahan untuk pertama kalinya setelah memainkan 16 pertandingan," kata Alberts, Sabtu (11/12/2021).

"Kami tentu tidak mau mengulanginya lagi saat menghadapi Kediri. Kami akan menampilkan permainan terbaik dan juga berusaha memastikan tim bisa mencetak gol karena itu hal penting," ujar Alberts lagi.

Lebih lanjut, Alberts pun menyerukan kepada seluruh pemain agar fokus sepanjang laga saat menghadapi Persik Kediri.

Di atas kertas, Persib mungkin lebih diunggulkan untuk memenangi laga, mengingat nasib berbeda dari kedua kesebelasan di tabel klasemen.

Persib berada di papan atas, tepatnya di posisi ketiga dengan 31 poin. Adapun Persik Kediri, berada di posisi ke-14 yang merupakan zona papan bawah. 

Baca juga: Duel Persib Vs Persik Jadi Laga Penentuan Nasib Luiz-Castillion?

Akan tetapi, Alberts tampaknya tidak berpikir demikian. Menurutnya semua tim di Liga Indonesia tidak bisa pandang sebelah mata kekuatannya. Sebab, semua tim berpotensi menyulitkan.

"Kediri juga bagus dalam menyerang, walaupun pada awal musim ada beberapa pemain yang baru pertama kali bermain di liga ini dan perlahan mulai meningkat," tutur Alberts.

"Setiap tim di liga harus dipandang serius sejak awal dan kami juga serius menatap Kediri," ucapnya menegaskan.

Jaga fokus

Senada dengan Alberts, Achmad Jufriyanto pun menjadikan kekalahan dari Persebaya di laga sebelumnya sebagai pelajaran berharga. Bek Maung Bandung itu berharap, kejadian tersebut tidak terulang. 

Oleh karena itu, semua pemain wajib fokus sepanjang pertandingan. Apalagi Persik juga memiliki barisan depan yang berbahaya.

Macan Putih memiliki penyerang berbahaya dalam sosok Youssef Ezzejjari Lhasnaoui. Pemain 28 tahun itu telah mencetak 11 gol dari 16 laga bersama Persik. 

"Terpenting bagi kami sekarang adalah bagaimana fokus untuk melakukan apa yang harus dilakukan di pertandingan," ucap Achmad Jufriyanto, pemain yang akrab disapa Jupe.

"Siapa pun yang bermain kami harus fokus pada apa yang harus dilakukan, organisasi seperti apa yang seharusnya kita lakukan, konsistensi itu yang terpenting," katanya lagi. 

Menghadapi Persik, Persib mencoba untuk bangkit dan melupakan kekalahan dari Persebaya. Persiapan maksimal telah dilakoni. Eks Sriwijaya FC itu berharap, Maung Bandung bisa meraih tiga poin.

"Kami pemain berusaha untuk bangkit dan menutup seri ketiga ini dengan kemenangan. Kami berusaha mendapatkan tiga poin untuk menjaga jarak dengan pemimpin klasemen dan juga berusaha tampil secara konsisten di 90 menit pertandingan," ucap Jupe.