Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thierry Henry Bicara Tangisan dan Problem Adaptasi Messi di PSG

Kompas.com - 10/12/2021, 15:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber GQ

KOMPAS.com - Eks bintang Barcelona dan timnas Perancis, Thierry Henry, mencoba mengurai penyebab start kurang mantap Lionel Messi bersama PSG di Liga Perancis.

Lionel Messi (34 tahun) tampil tajam di Liga Champions 2021-2022 dengan mengemas 5 gol dalam 5 penampilan. Namun, performa La Pulga di kompetisi Liga Perancis 2021-2022 beda cerita.

Dalam 9 kesempatan mentas, Messi tercatat baru menorehkan sebuah gol di pentas Ligue 1, kompetisi kasta teratas Liga Perancis, musim 2021-2022.

Eks rekan Messi di tim legendaris Barcelona peraih treble pada 2008-2009, Thierry Henry, mencoba mengurai permasalahan ini.

Thierry Henry yang kini sering tampil sebagai analis untuk Amazon Prime, sangat memahami kesulitan Messi di PSG.

Baca juga: Mbappe Sebut Lionel Messi Pemain Terbaik Dunia

Maklum, Kota Paris dan PSG adalah “hutan” baru bagi Messi yang sedari usia 13 tahun tinggal di Barcelona.

“Ketika pergi dari tempat di mana Anda tinggal sedari kecil dalam waktu yang sangat lama, tempat yang tak terpikirkan untuk ditinggalkan, itu banyak menguras emosi.”

“Anda mesti sadar dan memahami di mana Anda berada, menyesuaikan dengan liga dan beradaptasi dengan tim baru, lalu mencerna kepindahan,” kata Thierry Henry seperti dikutip dari GQ.

Henry menyebut bahwa keputusan Messi meninggalkan Barcelona pada tahun ini merupakan langkah yang begitu berat.

“Anda lihat dia (Messi) menangis saat pergi, itu bukanlah tangisan palsu. Dia menangis.”

Baca juga: Jelang Undian Babak 16 Besar Liga Champions: Duel Messi Vs Ronaldo Lagi?

“Butuh waktu untuk beradaptasi dan memahami, sekalipun Anda adalah seseorang seperti dirinya.”

“Meninggalkan Barcelona, masih merupakan pengalaman baru baginya. Namun, saya percaya dia akan mengatasinya. Saya yakin kepadanya.”

Henry kemudian menyamakan apa yang dialami Messi saat ini dengan pengalamannya ketika baru pindah ke Barcelona.

Setelah delapan tahun membela Arsenal pada rentang 1999-2007, Henry kemudian bergabung bersama Barcelona.

Musim perdana Henry bersama Barcelona tak berjalan manis dan tanpa raihan gelar.

Baru pada musim kedua, Henry membentuk kolaborasi padu dengan Messi dan Samuel Eto’o.

Trio yang sering disebut Emery (Eto’o, Messi, Henry) menjadi protagonis dalam keberhasilan Barcelona meraih gelar Liga Spanyol, Liga Champions, dan Copa del Rey pada 2008-2009.

“Hal yang sama ketika saya meninggalkan Arsenal untuk pindah ke Barcelona, butuh beberapa saat bagi saya menyesuaikan diri dengan sekeliling.”

“Saya tak pernah berpikir saya akan meninggalkan Arsenal. Jadi, bergabung dengan Barcelona…apakah saya berada di klub hebat? kota hebat? Tentu. Namun, butuh beberapa saat untuk mencernanya, kata Henry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com