Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pochettino Menjadi Pelatih Terburuk PSG di Liga Champions, Masih Mau ke Man United?

Kompas.com - 25/11/2021, 13:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Mauricio Pochettino harus menerima timnya kalah kelas dari Manchester City pada laga Grup A Liga Champions, Kamis (25/11/2021) dini hari WIB.

Padahal, PSG yang dipimpin oleh trio superbintang Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar, membuka skor terlebih dulu pada laga Liga Champions di Stadion Etihad tersebut lewat gol Kylian Mbappe (50').

Akan tetapi, gol-gol Raheem Sterling (63') dan Gabriel Jesus (76') memaksa Pochettino dan pasukannya pulang dengan kepala tertunduk.

Kekalahan comeback ini tentu pukulan besar bagi Pochettino yang menjadi sorotan telak media Inggris semenjak dirinya mendarat di Manchester untuk laga ini.

Baca juga: Pochettino soal Kekalahan PSG dari Man City: Yang Penting Kami Lolos...

Bagaimana tidak, Pochettino menjadi salah satu nama yang paling banyak dikaitkan untuk menjadi manajer permanen Manchester United menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.

Beberapa media melaporkan Pochettino terbuka untuk menangani Man United dan bahkan meninggalkan PSG pertengahan musim.

Hal tersebut juga dilaporkan oleh pakar transfer Fabrizio Romano saat ia mengungkapkan reaksi Pochettino kala ditanya apakah dirinya telah mengutarakan komitmen bertahan di Paris kepada para pemainnya.

"Para pemain tahu benar situasi kami, mereka tahu situasi ini," ujar Pochettino seperti dicuitkan Romano.

"Kita hidup di bisnis di mana rumor bertebaran di mana-mana."

Akan tetapi, Pochettino menorehkan catatan yang kurang sedap menginjak pertandingan kelima di ajang Liga Champions musim ini tersebut.

Pelatih asal Argentina tersebut sekarang memiliki rasio terburuk dari seorang pelatih yang telah menangani PSG dalam 10 laga atau lebih di Liga Champions.

Baca juga: Man City Vs PSG - Tenangkan Fans, Pochettino Tegaskan Timnya Siap Menang di Inggris

Seperti dilaporkan Footmercato.net, rasio kemenangan Pochettino adalah empat kemenangan dari 11 pertandingan atau sekitar 36,36 persen.

Pochettino tertinggal jauh dari nama kedua di daftar tersebut, Luis Fernandez (53,33 persen).

Sementara, pemuncak ranking tersebut adalah pelatih Jerman Thomas Tuichel yang membawa PSG memenangi 16 dari 25 laga di Liga Champions dengan angka 64 persen.

Tuchel juga yang membawa Paris ke final Liga Champions 2019-2020.

Musim ini, PSG memang berhasil mennag 2-0 atas Man City pada pertemuan pertama keduanya di Paris dan juga menang 3-2 atas RB Leipzig.

Sementara, musim lalu PSG kalah tiga kali beruntun, di leg kedua perempat final lawan Bayern (0-1), dan kedua leg semifinal lawan Man City (1-2 dan 0-2).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com