Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Biasa Bersaing, Donnarumma Sebut Navas Ganggu Menit Bermainnya

Kompas.com - 14/11/2021, 17:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Gianluigi Donnarumma menilai bahwa persaingannya dengan Keylor Navas mengganggu waktu bermainnya di Paris Saint-Germain (PSG).

Gianluigi Donnarumma mendarat di Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas 2021.

Gigio - sapaan karib Donnarumma - datang dengan status bebas transfer usai tak memperpanjang kontraknya di AC Milan.

Penjaga gawang berusia 22 tahun itu menandatangani kontrak jangka panjang di PSG, yakni hingga akhir Juni 2026

Donnarumma berlabuh di Parc des Princes dengan status juara dan pemain terbaik Euro 2020 bersama timnas Italia.

Baca juga: Kepiawaian Donnarumma dari Titik Putih Berlanjut, tetapi...

Dia juga sebelumnya merupakan sosok tak tergantikan di bawah mistar AC Milan sejak pertama kali debut pada 2015 (usia 16 tahun).

Dengan catatan di atas, Donnarumma tentu berharap dia bisa otomatis menjadi penjaga gawang utama untuk Les Parisiens.

Namun, kenyataannya tak demikian. Sebab, di PSG sudah ada kiper jempolan lainnya, yakni Keylor Navas.

Statistik mencatat, Donnarumma sejauh ini malah lebih sering ditepikan oleh pelatih PSG Mauricio Pochettino ketimbang Navas.

Donnarumma baru bermain lima kali untuk PSG di Ligue 1 Perancis, sedangkan Navas diturunkan delapan kali.

Baca juga: Kisah Wonderkid Belgia: Tahan Messi, Kini Terobos Kolong Donnarumma

Sementara, untuk Liga Champions, keduanya sama-sama mencatatkan dua penampilan.

Bagi Donnarumma, itu adalah situasi yang tidak biasa lantaran dia selalu menjadi kiper utama di tim yang dia bela sebelumnya dan juga timnas Italia

Donnarumma pun menilai bahwa persaingan dengan Navas telah mengganggu menit bermainnya di PSG.

"Itu (persaingan dengan Navas) tidak berpengaruh pada penampilan saya, tetapi itu mengganggu saya," kata Donnarumma kepada TNT Sports, sebagaimana dikutip dari Goal, Minggu (14/11/2021).

“Itu tidak mudah, karena saya terbiasa selalu menjadi starter dan terkadang menyakitkan berada di bangku cadangan," imbuhnya.

Baca juga: Donnarumma Berharap Masih Ada Cinta dari Publik San Siro untuknya

"Namun, saya yakin situasinya akan teratasi," sebut pemilik 39 caps bersama timnas Italia itu.

Situasi tersebut dikabarkan membuat Gianluigi Donnarumma "gerah" di PSG. Rumor liar pun mulai bermunculan.

Sang penjaga gawang dikatkan dengan sejumlah klub besar Eropa, termasuk Juventus dan Barcelona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com