KOMPAS.com - Gelandang tim nasional Italia, Jorginho, gagal menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor penalti saat bersua Swiss dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Kegagalan Jorginho dalam mengeksekusi penalti sekaligus melengkapi kebuntuan Italia di hadapan Swiss.
Timnas Italia yang berstatus juara Eropa, ditahan imbang tuan rumah Swiss dengan skor 0-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion St Jakob-Park, Basel, Senin (6/9/2021) dini hari WIB tersebut.
Hasil imbang tanpa gol itu membuat kegagalan penalti Jorginho terasa menyakitkan bagi kubu Gli Azzurri, julukan timnas Italia.
Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia Swiss Vs Italia: Tertahan Lagi, Azzurri Tetap Catat Rekor Dunia
Jorginho pun mungkin dilanda rasa bersalah ketika melihat penaltinya yang khas berhasil digagalkan oleh Yann Sommer, kiper Swiss.
Namun, Jorginho beruntung memiliki rekan setim yang selalu mendukung, bahkan setelah dirinya melakukan kesalahan.
Dukungan terhadap Jorginho datang dari kiper muda andalan timnas Italia, Gianluigi Donnarumma.
Saat ditanya terkait kegagalan Jorginho dalam mengeksekusi penalti, Donnarumma menekankan bahwa semua orang bisa melakukan kesalahan.
Baca juga: Teknik Tendangan Penalti Hop, Gaya Khas Jorginho dan Bruno Fernandes
Dalam pernyataannya, Donnarumma bahkan rela merendah demi menyelamatkan integritas Jorginho sebagai ekskutor penalti timnas Italia.
Dia mengaku selalu kebobolan kala beradu penalti dengan Jorginho pada sesi latihan.
Padahal, Donnarumma memiliki kemampuan apik dalam mengantisipasi penalti.
Lihat saja aksinya selama pergelaran Euro 2020. Kiper berusia 22 tahun itu beberapa kali berhasil menghalau penalti lawan, termasuk pada partai final kontra Inggris.
Pada partai final kontra Inggris, Donnarumma sukses menggagalkan penalti Jadon Sancho dan Bukayo Saka.
Baca juga: Bawa Italia Juara Euro 2020, Gianluigi Donnarumma Spesialis Adu Penalti
Dia kemudian menjadi pahlawan kemenangan Italia hingga mendapat penghargaan Pemain Terbaik Euro 2020.
Melalui aksi yang ditunjukkan pada final Euro 2020, Donnarumma layak menyombongkan diri.