Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Tanggapi Bentrok Agenda Timnas Indonesia dengan Jadwal Liga 1

Kompas.com - 11/11/2021, 08:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengomentari bentroknya agenda timnas Indonesia dengan kompetisi Liga 1 2021-2022.

Timnas Indonesia tengah dipadati dengan agenda pemusatan latihan jelang Piala AFF 2020. Tim Garuda akan mematangkan persiapan dengan menggelar pemusatan latihan di Turki dari 11 November hingga 3 Desember mendatang.

Persib pun "menyumbang" Ezra Walian dan Victor Igbonefo ke timnas.

Andai terpilih masuk dalam skuad timnas di Piala AFF 2020, keduanya berpotensi absen selama Maung Bandung melakoni pertandingan di seri ketiga Liga 1 2021-2022.

Pasalnya, Piala AFF 2020 akan digelar dari 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi pun telah memutuskan untuk tetap menggulirkan Liga 1 saat timnas berlaga di turnamen sepak bola antar-negara Asia Tenggara itu.

Baca juga: Tak Cuma Satu, Persib Dipimpin Lima Kapten di Liga 1 2021-2022

Keputusan tersebut diambil setelah PT LIB menggelar manager meeting bersama perwakilan 18 klub Liga 1 2021-2022.

Dalam pertemuan tersebut, para perwakilan klub sepakat agar Liga 1 tetap bergulir saat Piala AFF digelar.

Alberts menilai itu adalah konsekuensi yang harus bisa diterima karena saat Piala AFF digelar, kompetisi sepak bola Indonesia masih bergulir, berbeda dengan kompetisi negara Asia Tenggara lainnya yang sudah rampung sebelum Piala AFF diselenggarakan.

"Jika melihat negara lain (di AFF), mereka semuanya sudah menyelesaikan liganya," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (10/11/2021).

"Jadi, mereka bisa dengan leluasa melakukan persiapan untuk AFF Cup ini, sedangkan liga kami masih berjalan," kata dia.

Baca juga: Rekor Pertemuan Persib Vs Persija, Siapa Unggul?

Pelatih asal Belanda itu menilai, bentrok agenda kompetisi dengan timnas memang tidak ideal.

Seharusnya, agenda timnas tidak berbenturan dengan jadwal kompetisi karena berpotensi merugikan klub dan timnas itu sendiri.

Akan tetapi, Alberts menilai, solusi yang ditawarkan federasi dan operator kompetisi dalam situasi seperti ini cukup adil. Sebab, ada pembatasan jumlah pemain yang dipanggil ke timnas.

Setiap tim Liga 1 hanya diminta maksimal dua pemain untuk membela timnas. Artinya, agenda timnas di Piala AFF tidak akan menggerus kekuatan tim di kompetisi.

"Namun, menurut saya adil untuk semuanya karena setiap klub maksimal menyerahkan dua pemainnya ke tim nasional," tutur Alberts.

"Tentunya memang tidak ideal, kalian tahu itu, tetapi ini solusi terbaik karena pemain kami tetap bisa berkontribusi untuk tim nasional," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com