Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Persib, Pelatih Persela Kecewa hingga Akui Hilang Fokus

Kompas.com - 05/11/2021, 12:49 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Misi Persela Lamongan untuk memberi kekalahan pertama bagi Persib Bandung di Liga 1 2021-2022 gagal total.

Klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu takluk dengan skor 1-3 dalam laga pekan ke-11 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (4/11/2021).

Tiga gol Persib dalam laga tersebut masing-masing dibukukan oleh Geoffrey Castillion (5'), Erwin Ramdani (20'), dan Mohammed Rashid (32'). Adapun Persela hanya mampu membalas satu gol melalui Malik Risaldi (21').

Walau kalah, secara permainan Persela sejatinya tampil cukup baik. Menerapkan gaya bermain menyerang sejak awal laga, mereka bisa membuat lini pertahanan Persib kerepotan hingga mendapatkan beberapa peluang berbahaya.

Birrul Walidain dkk pun menerapkan pressing tinggi yang sebenarnya menyulitkan Persib untuk melakukan build-up serangan dari lini belakang. Bahkan, di 20 menit awal, Persela bisa mengontrol permainan.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Persib Sapu Bersih Seri Kedua, Bhayangkara FC Tergusur

Akan tetapi, Persela lengah karena keasyikan menyerang. Hal itulah yang kemudian dimanfaatkan Persib untuk mencuri dua gol cepat dan membuat lawan kesulitan untuk bangkit.

Pelatih Persela Iwan Setiawan mengakui, kelengahan menjadi faktor penyebab kekalahan Laskar Joko Tingkir dari Persib. Menurut Iwan, gol cepat Persib malah menyulitkan Persela untuk bangkit mengatasi ketertinggalan.

"Selamat untuk Persib karena bisa meraih tiga poin di pertandingan hari ini. Jujur saja kami lengah hingga kecolongan lewat gol cepatnya Persib," kata Iwan seusai laga.

"Kami sudah berusaha untuk bisa mengejar, tetapi karena sudah terjadi gol yang begitu cepat, ya akhirnya agak sulit untuk kami bangkit. Ini menjadi pelajaran buat kami," ucap dia.

Iwan melanjutkan, hasil pertandingan menghadapi Persib membuatnya sangat kecewa hingga dirinya hilang fokus.

Dalam sesi konferensi pers seusai laga, Iwan bahkan meminta maaf kepada awak media karena tidak bisa menjawab pertanyaan wartawan dengan tepat menyoal hasil pertandingan melawan Persib.

Baca juga: Hasil Persela Vs Persib - Menang, Maung Bandung ke Puncak Klasemen

"Jujur saja saya kurang fokus malam ini karena jujur aja saya dalam kondisi yang agak sedikit kecewa," kata Iwan.

"Maaf bila jawaban-jawaban saya tadi kurang berkenan bagi rekan media karena saya kurang fokus. Jadi, ada sesuatu yang tidak saya sampaikan di sini," ucap Iwan.

Senada dengan Iwan, Andri Muliadi pun mengungkapkan bahwa penyebab kekalahan Persela dari Persib adalah kelengahan hingga harus kecolongan dengan gol cepat lawan.

Bek Persela itu mengatakan, dalam pertandingan para pemain sudah berupaya keras untuk bisa mengejar defisit gol dari Persib.

Akan tetapi, hasil yang didapatkan memang belum sesuai harapan. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu berharap, Laskar Joko Tingkir bisa menunjukkan performa yang lebih baik lagi.

"Untuk pertandingan malam ini ya mungkin sama ya seperti coach Iwan sampaikan. Mungkin kami di babak pertama ada lengah dan bisa kecolongan," tutur Andri.

"Kami agak sulit untuk membalikkan keadaan. Kami semua sudah berjuang semaksimal mungkin, cuma inilah sepak bola, ya mungkin ke depannya bisa lebih baik lagi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com