KOMPAS.com - Erick Thohir berbicara soal bantuan dan cinta yang ia berikan kepada salah satu klub peserta Liga Italia, Inter Milan.
Erick Thohir membicarakan hal tersebut saat diwawancarai oleh surat kabar Italia, Corriere dello Sport, di sela kunjungannya mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Roma pada Minggu (31/10/2021).
Dalam wawancara bersama Corriere dello Sport, Erick Thohir mengungkapkan niat awal saat mengambil alih Inter Milan.
Erick Thohir mengambil alih Inter Milan pada 2013 setelah dia membeli saham mantan presiden klub, Massimo Moratti.
Baca juga: Erick Thohir Rampung Ambil Alih Inter dengan Nilai Rp 5 Triliun
Berdasarkan pernyataannya, Erick Thohir ketika itu mengambil alih Inter Milan dengan niat membantu.
Erick Thohir datang saat Nerazzurri, julukan Inter Milan, sedang terpuruk.
"Inter Milan adalah klub terbaik di dunia, tetapi ketika saya membawa mereka pada 2013, kami berada dalam transisi penuh. Sejak awal sudah jelas, niat saya adalah untuk membantu," kata Erick Thohir dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Senin (1/11/2021).
Setelah mengambil alih Inter Milan pada 2013, Erick Thohir menjual sebagian sahamnya ke Suning Group pada 2016.
Posisinya sebagai Presiden Inter Milan kemudian digantikan oleh Steven Zhang pada 2018.
Baca juga: Erick Thohir Optimistis Inter Milan Bakal Sukses
Lalu, berselang satu tahun, Erick Thohir menjual saham minoritasnya di Inter Milan kepada LionRock.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.