"Pada saat yang sama, di Indonesia, saya diusulkan menjadi Presiden Komite Olimpiade. Saya tidak lagi memiliki kemungkinan untuk mengatur waktu saya dengan baik," kata Erick Thohir.
"Jadi, saya berdiskusi dengan Moratti tentang solusi terbaik untuk klub. Kami berdua jatuh cinta dengan Inter Milan," ujar pebisnis yang kini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
Baca juga: Konsentrasi Politik, Erick Thohir Lepas Jabatan di Inter Milan
Kecintaan Erick Thohir terhadap Inter Milan juga tampak dari perasaan gembira yang muncul setelah Nerazzurri berhasil menjuarai Serie A musim 2020-2021.
"Untuk para penggemar, untuk Steven Zhang, untuk Moratti. Saya tahu bahwa mengatakannya seperti ini sepele, tetapi kegembiraan saya hari itu sederhana."
"Saya segera mengirim pesan kepada seorang teman, Forza Inter, kami adalah juara," ujar Erick Thohir.
Bantuan dan cinta yang diberikan Erick Thohir untuk Inter Milan sangat berarti bagi para pendukung Nerazzurri.
Pendukung Nerazzurri memandang Erick Thohir sebagai sosok penting dalam sejarah klub lantaran hadir saat kondisi Inter Milan tengah terpuruk.
Baca juga: Mino Raiola Serang Fans AC Milan dan Erick Thohir
Alhasil, Erick Thohir sangat dicintai oleh publik Italia, khususnya fan Inter Milan.
Ketika melawat ke Roma untuk menghadiri KTT G20, tak jarang masyarakat setempat menyapa Erick Thohir.
Erick Thohir pun selalu gembira ketika bertemu para pendukung Inter Milan.
"Mereka memang mengingat saya dan ketika bertemu dengan saya, mereka menyapa. Mereka datang, menghentikan saya, dan berteriak, 'Forza Inter'," kata Erick Thohir.
Lebih lanjut, terkait persaingan di Liga Italia musim 2021-2022, Erick Thohir menilai Inter Milan masih memiliki peluang.
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Tergoda Beli Inter Milan Lagi
Menurut Erick Thohir, Inter Milan berpeluang mempertahankan gelar karena memiliki tim yang tangguh, terutama di sektor pertahanan.
"Tim ini bagus. Itu perlu lebih konsisten. Pertahanan adalah salah satu yang terbaik, Alessandro Bastoni, Stefan De Vrij, Milan Skriniar, dan kemudian Nicolo Barella."
"Kami telah mencari pemain serupa di mana-mana, tetapi kami tidak pernah menemukan satu pun dengan kualitas yang sama, dan saya senang Brozovic dan Perisic masih ada di sana," tutur Erick Thohir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.