Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Faktor Jabar Bisa Juara PON Papua

Kompas.com - 19/10/2021, 16:00 WIB
Dendi Ramdhani,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Provinsi Jawa Barat mengukir sejarah setelah berhasil mempertahankan status juara umum pada Pekan Olaharga Nasional (PON) XX Papua 2021. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan ada tiga faktor utama Jabar sukses dalam kancah olahraga nasional.

Pertama kata Ridwan, masyarakat Jabar punya budaya senang berolahraga. Kondisi itu didukung dengan jadwal perhelatan kompetisi cabang olahraga yang terstruktur di tiap jenjang usia.

"Kita ini masyarakat yang budayanya rajin olahraga. Kita sering bikin event, event itu mencari benih. Di situ ada Porda, pekan olahraga di cabangnya sendiri khusus, pekan olahraga pelajar, ASN, dan lainnya," kata Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui di Hotel Horison, Kota Bandung, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Cerita Selly, Atlet Karate Peraih Medali PON Papua, Sempat Dilarang Ayah gara-gara Wajah Lebam Tiap Pulang Latihan

Kemudian, sambung Emil, Jabar memiliki Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dengan pola pembinaan yang mumpuni.

"Yang kedua kita punya pusat pelatihan PPLP di level pelajar seperti Windya Cantika (atlet angkat berat) diurus di situ. Baru pertama olimpiade dapat medali perunggu, pertama PON dapat medali emas, buah dari itu," ungkapnya.

Ketiga, jadwal kompetisi yang terstruktur serta pembinaan yang mumpuni dikombinasikan dengan keilmuan.

Jabar, kata Emil, sudah bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dalam hal pengembangan sport science.

"Di UPI kita punya sport science. Akan kita kombinasikan bakat dan ilmu, kalau hanya bakat biasa saja bisa. Tapi sekarang ada ilmu kapan sel darah merah dimaksimalkan , metode apa, makanan apa, pola cuaca dan lainnya. Makanya kami senang membuktikan ini buah pembinaan, dulu juara di tanah legenda Jabar, sekarang legenda di tanah Papua," tuturnya.

"Dalam empat tahun terakhir ini, Jawa Barat sedang bereksperimen (menerapkan) sport science. Sport science itu adalah mengombinasikan ilmu-ilmu pertumbuhan fisik dengan prestasi," tambahnya.

Seperti diketahui, dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Jabar meraih gelar juara umum dengan rangkuman 133 emas, 105 perak, dan 118 perunggu.

Kontingen PON Jabar Papua XX pun mencetak sejumlah sejarah. Salah satunya, meraih gelar juara umum dua kali berturut-turut pada 2016 dan 2021.

"Resep utama Jawa Barat itu hanya satu, yaitu pembinaan yang konsisten. Seperti pohon, kita cari bibit-bibit unggulnya dulu, lalu setelah bibitnya terpilih dari berbagai event, lalu kita terus bina melalui sekolah pusat pendidikan olahraga sambil mereka sekolah formal," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com