Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2021, 12:27 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Heboh pembelian klub Premier League Newcastle oleh konsorsium pimpinan PIF dari Arab Saudi belumlah kelar.

Sepekan lalu, PIF yang dipimpin putra mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman, menggelontorkan dana hingga Rp 5,08 triliun untuk membeli klub berjulukan The Magpies itu dari pemilik lama Mike Ashley.

Direktur baru Newcastle United Amanda Staveley tiba bersama rekan-rekannya di St James' Park di Newcastle upon Tyne di timur laut Inggris pada 8 Oktober 2021, setelah penjualan klub sepak bola ke konsorsium yang dipimpin Arab Saudi dikonfirmasi pada hari sebelumnya.OLI SCARFF Direktur baru Newcastle United Amanda Staveley tiba bersama rekan-rekannya di St James' Park di Newcastle upon Tyne di timur laut Inggris pada 8 Oktober 2021, setelah penjualan klub sepak bola ke konsorsium yang dipimpin Arab Saudi dikonfirmasi pada hari sebelumnya.

Baca juga: Antonio Conte Tergoda Latih Newcastle United, tetapi...

Gegara jual beli itu, Newcastle United masuk dalam golongan klub kaya di Inggris Raya.

Newcastle pun memaparkan ambisinya membangun klub hingga 10 tahun ke depan demi meraih trofi Premier League.

Suporter merayakan saat Newcastle United dibeli oleh PIF (Public Investment Fund), konsorsium Arab Saudi. Newcastle dibeli PIF pada Kamis (7/10/2021), di tengah isu pelanggaran HAM oleh Pangeran Mohammed bin Salman yang mengetuai badan tersebut.AP PHOTO/SCOTT HEPPELL Suporter merayakan saat Newcastle United dibeli oleh PIF (Public Investment Fund), konsorsium Arab Saudi. Newcastle dibeli PIF pada Kamis (7/10/2021), di tengah isu pelanggaran HAM oleh Pangeran Mohammed bin Salman yang mengetuai badan tersebut.

Tapi, bergelimangnya uang Newcastle United membuat pelatih LIverpool Juergen Klopp ikut berkomentar.

"Uang tidak bisa membeli kesuksesan," ujar Klopp, Jumat (15/10/2021).

Direktur intelijen nasional AS merilis laporan yang memberatkanPutra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (kanan) atas pembunuhan brutal terhadap jurnalis pembangkang Jamal Khashoggi (kiri) pada Oktober 2018.AFP PHOTO/MOHAMMED AL-SHAIKH Direktur intelijen nasional AS merilis laporan yang memberatkanPutra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (kanan) atas pembunuhan brutal terhadap jurnalis pembangkang Jamal Khashoggi (kiri) pada Oktober 2018.

Menurut Klopp, selain uang, Newcastle United perlu bekerja keras menempuh jalan berbatu menuju prestasi terbaik.

Newcastle di bawah kepemilikan baru akan menjajal kemampuannya melawan Tottenham Hotspur pada lanjutan Premier League 2021-2022, Minggu (17/10/2021).

Swansea City harus menempuh perjalanan 359,4 mil untuk bertandang ke markas Newcastle United, Stadion St James Park, pada 25 April 2015.MacNicol/AFP Swansea City harus menempuh perjalanan 359,4 mil untuk bertandang ke markas Newcastle United, Stadion St James Park, pada 25 April 2015.

Manajemen Newcastle sendiri pernah menyebut ingin mendulang sukses bersama PIF sama seperti Manchester City bersama juragannya asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Sejauh ini, PIF masih mendapat kritikan lantaran Arab Saudi dianggap terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi di Konsulat Istanbul Turki, tiga tahun silam.

Gelandang Newcastle United (kiri) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur pada laga pekan ke-30 Liga Inggris 2020-2021 di Stadion St. James' Park, 4 April 2021. AFP/SCOTT HEPPELL Gelandang Newcastle United (kiri) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur pada laga pekan ke-30 Liga Inggris 2020-2021 di Stadion St. James' Park, 4 April 2021.

Khashoggi yang berpaspor Arab Saudi itu menjadi pengkritik keluarga kerajaan Arab Saudi.

"Saya menanti pernyataan resmi Ketua Eksekutif Premier League Richard Masters lantaran adanya kepedulian pada hak asasi manusia," kata Juergen Klopp.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hasil NBA 2023: Boston Celtics Gagal Ukir Sejarah, Miami Heat ke Final Tantang Denver Nuggets

Hasil NBA 2023: Boston Celtics Gagal Ukir Sejarah, Miami Heat ke Final Tantang Denver Nuggets

Sports
Langkah Nyata NOC Indonesia dalam Misi Ukir Sejarah di Olimpiade 2024

Langkah Nyata NOC Indonesia dalam Misi Ukir Sejarah di Olimpiade 2024

Sports
10 Atlet Tenis Meja Junior Indonesia Siap Tampil di Singapura

10 Atlet Tenis Meja Junior Indonesia Siap Tampil di Singapura

Sports
Prediksi Final Liga Champions Man City Vs Inter Milan: Nerazzurri Punya Keuntungan

Prediksi Final Liga Champions Man City Vs Inter Milan: Nerazzurri Punya Keuntungan

Liga Champions
Xavi Ungkap Rencana Taktik untuk Messi di Barcelona

Xavi Ungkap Rencana Taktik untuk Messi di Barcelona

Liga Spanyol
Daftar Skuad Argentina Lawan Indonesia: Satu Nama Baru, Facundo Buonanotte Susul Messi

Daftar Skuad Argentina Lawan Indonesia: Satu Nama Baru, Facundo Buonanotte Susul Messi

Liga Indonesia
Indonesia Vs Argentina: Ketika Messi Harus 'Dikalahkan' oleh Jadwal Latihan...

Indonesia Vs Argentina: Ketika Messi Harus "Dikalahkan" oleh Jadwal Latihan...

Liga Indonesia
Indonesia Vs Argentina: Jamin Keamanan, PSSI Rahasiakan Agenda Messi dkk

Indonesia Vs Argentina: Jamin Keamanan, PSSI Rahasiakan Agenda Messi dkk

Liga Indonesia
Kabar Transfer: Spalletti Tinggalkan Napoli, Messi ke Barcelona?

Kabar Transfer: Spalletti Tinggalkan Napoli, Messi ke Barcelona?

Sports
Indonesia Vs Argentina: Jejak Messi di Asia Tenggara, Pukau Thailand lalu Cedera di Malaysia

Indonesia Vs Argentina: Jejak Messi di Asia Tenggara, Pukau Thailand lalu Cedera di Malaysia

Liga Indonesia
Sevilla Vs Roma: Totti Percaya karena 'Kaisar' Mourinho

Sevilla Vs Roma: Totti Percaya karena "Kaisar" Mourinho

Liga Lain
Cara PSSI Berantas Calo Tiket Indonesia Vs Argentina di FIFA Matchday

Cara PSSI Berantas Calo Tiket Indonesia Vs Argentina di FIFA Matchday

Liga Indonesia
Final Liga Champions Man City Vs Inter: Jersey Hoki Nerazzurri Boleh Dipakai

Final Liga Champions Man City Vs Inter: Jersey Hoki Nerazzurri Boleh Dipakai

Liga Indonesia
Jadwal dan Daftar Wakil Indonesia di Thailand Open 2023

Jadwal dan Daftar Wakil Indonesia di Thailand Open 2023

Badminton
Indonesia Vs Argentina: Sesal Erick Thohir Usai Pemain Favorit Tak Hadir

Indonesia Vs Argentina: Sesal Erick Thohir Usai Pemain Favorit Tak Hadir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+