Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PUBG Mobile Hadirkan Kembali Peta Bersalju Vikendi

Kompas.com - 15/10/2021, 23:51 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - PUBG Mobile kembali menghadirkan peta Vikendi, sebuah map bersalju. Kehadiran Vikendi untuk menjawab kerinduan para penggemar dan komunitas.

Setelah lama hilang, medan pertempuran yang ditutupi dinginnya salju telah hadir kembali. Peta Vikendi pertama kali diluncurkan pada tahun 2018, di mana wilayah ini menawarkan peta bersalju dengan ukuran 6 km X 6 km.

Mempunyai julukan sebagai pulau resort utara yang terisolasi di laut Adriatik, Vikendi memiliki tingkat bahaya yang cukup tinggi. Cuaca ekstrem dengan salju tebal dimana badai salju bisa menghantam sewaktu-waktu.

Baca juga: Kompetisi PUBG Mobile PMPL SEA Season 4 Dimulai, Ini Jadwal Lengkapnya

Vikendi juga memperkenalkan kendaraan salju eksklusif, Snowmobile yang bisa pemain gunakan untuk menghindari peluru atau bahkan balapan dan nge-drift untuk bersenang-senang.

Mobil ini dilengkapi sistem upgrade finish senjata, mulai dari tampilan hingga efek spesial yang menyesuaikan temperatur dan atmosfer Vikendi.

Saat merencanakan strategi, perlu diperhatikan untuk menutupi jejakmu agar tidak terlacak oleh musuh dan tidak menarik banyak perhatian.

Cobalah untuk melengkapi diri dengan perlengkapan yang akan menjamin tingkat penyembunyian yang memadai. Assault Rifles, Sniper Rifles, dan Designated Marksman Rifle adalah pilihan yang paling cocok dalam peperangan di Vikendi.

Di sisi lian Goroka, Dobro Mesto, Castle, Cosmodrome, Volnova, Villa, dan Dino Park adalah area favorit looting setiap pemain.

Selain itu, Vikendi merupakan map yang sangat spesial bagi penggemar dan komunitas PUBG Mobile di Indonesia. 

Pada 2019 pada gelaran PMCO Fall Split Global Finals, Kuala Lumpur, salah satu tim profesional kebanggaan bangsa, Bigetron Red Aliens diberikan gelar oleh komunitas sebagai “King of Vikendi” karena aksinya yang stabil dan memukau saat map ini dipertandingkan.

Pada gelaran tersebut, Bigetron mampu mendapatkan 2 kali Chicken Dinner dan 48 total kill pada dua match di Map Vikendi yang mengantarkan mereka sebagai juara dunia pertama kali dari Indonesia.

Tidak datang sendiri, dalam event Reunion: Classics Encore, total ada 7 mode permainan terfavorit dan terbaik yang dibawa kembali ke dalam game yaitu Metro Royale: Reunion, Titans: Last Stand, Survive Till Dawn, Payload 2.0, Runic Power, serta Infection Mode.

Metro Royale: Reunion
Rasakan pertempuran yang menegangkan di terowongan bawah tanah yang berbahaya melawan bandit hingga mutant ganas yang bersembunyi di balik bayang-bayang kegelapan.

Untuk menunjang pertempuran yang intens, PUBG MOBILE telah menambahkan berbagai macam peralatan taktis dalam mode ini, mulai dari radar thermal yang bisa melacak panas tubuh, kacamata dan scope malam hari untuk membidik musuh dalam kegelapan, berbagai macam pelengkap armor yang bisa disesuaikan, pelontar granat yang bisa ditempelkan di senjata, armor yang tebal hingga Tikhar Rifle, sebuah senjata berjenis air rifle yang unik dan senyap.

Titans: Last Stand

Hasil dari kerjasama PUBG Mobile dengan film box office ternama yaitu Godzilla Vs Kong hadir kembali. PUBG Mobile mengajak pemain untuk bergabung bersama dengan tim ekspedisi Monarch untuk mengalahkan Mechagodzilla.

Carilah godzilla Crates yang tersedia di kapal dan temukan senjata berat M249 dan RPG-7 dengan amunisi tidak terbatas untuk melumpuhkan Titan berukuran lebih dari 10-meter. Pemain tak akan sendiri, Godzilla dan Kong akan muncul untuk membantu.

Survive Till Dawn

Membawa salah satu mode paling uniknya, Survive Till Dawn, pada mode permainan ini segerombolan zombie akan mulai bermunculan dan siap menyerang saat matahari sudah tak menampakan sinarnya.

Pemain akan merasakan pengalaman bertahan hidup sampai waktu yang ditentukan dengan membunuh sebanyak-banyaknya zombie untuk mendapatkan item-item yang berguna dan bertahan hidup

Payload 2.0

Bersiaplah untuk “Rock and Load”, karena mode Payload 2.0 akan hadir kembali mulai 15 Oktober 2021 ini. Payload 2.0 menyuguhkan pengalaman bertempur yang lebih intens, menantang, dan seru.

Diperkenalkan tepat pada dua tahun yang lalu, mode payload ini menjadi sangat populer di kalangan para pemain PUBG Mobile, karena dianggap menawarkan suatu cara baru dalam bertarung, dimana pemain dapat menggunakan berbagai macam kendaraan tangguh dan dilengkapi dengan senjata super yang memiliki daya pemusnah yang dahsyat.

Runic Power

Mode Runic Power membawa pengalaman baru yang unik pada pertempuran di Erangel. Pemain dapat memilih antara salah satu dari tiga energi rune yang akan memberi pemain kekuatan elemen dengan dua kemampuan yang berbeda.

Pertama, Flame Rune di mana pemain dapat memanggil roda api yang berputar perlahan ke depan, memberikan burn damage ke pemain yang terkena.

Arctic Rune, pemain dapat mensummon kotak dinding es 3x3 untuk perlindungan di tengah pertempuran.

Terakhir, Wind Rune, yang memberikan kekuatan angin, pemain dapat menciptakan perisai angin semi transparan yang mengurangi damage peluru dari senjata yang ditembakkan dari luar.

Infection Mode

Pada mode ini, pemain akan dibagi menjadi dua tim yang masing-masing terdiri dari 5 pemain dan dipilih secara acak, apakah mereka akan masuk menjadi tim Zombies atau tim Defenders.

Untuk dapat memenangkan pertandingan ini, tim Zombies harus mampu menginfeksi seluruh tim Defenders sebelum batas waktu yang ditentukan habis.

Sebaliknya, bagi tim Defenders yang dapat bertahan tidak terinfeksi, walaupun hanya satu orang yang hidup hingga batas waktu berakhir, berhak mendapatkan Winner Winner Chicken Dinner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com