Skuad Persib pun baru dinyatakan lengkap pada sepekan sebelum mereka tampil di Liga 1 2021-2022.
"Setelah tidak bermain selama satu setengah tahun lebih, lalu tiba-tiba kami bermain dan sejumlah tuntutan menyertainya," ujar Alberts menuturkan.
"Saya tidak berusaha melihat hal selain fakta bahwa kami tidak menjalani masa pramusim yang idelal, di mana sangat penting untuk sebuah tim sebelum menjalani pertandingan," imbuh dia.
Performa Persib di awal musim ini memang mengecewakan, tetapi Robert Alberts menilai, mereka juga tidak bisa dikatakan buruk.
Setidaknya, Maung Bandung belum terkalahkan dan masih berada di posisi lima besar dalam tabel klasemen Liga 1 2021.
Selisih poin Persib dengan pemuncak klasemen Liga 1 2021 pun tidak terlalu jauh.
Pangeran Biru yang mengumpulkan 10 poin dari enam laga, hanya terpaut enam angka dari Bhayangkara FC di posisi pertama.
"Kalau Anda melihat latar belakang (persiapan) dan posisi di mana kami sekarang, tentu ini tidak terlalu buruk," ucap Alberts.
"Dan catatan pertahan yang kami miliki (paling sedikit kebobolan) bersama Bhayangkara yang merupakan tim terbaik di liga musim ini," kata dia lagi.
Alberts mengakui, secara permainan, Persib memang belum sempurna.
Terlebih, Persib masih terkendala efektivitas serangan yang membuat produktivitas gol menjadi minim.
Barisan depan Persib tampak masih kesulitan dalam membuka keran golnya untuk Maung Bandung.
Alberts menyadari, hal tersebut menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan Persib.
"Kami tahu apa yang menjadi kekurangan kami, yaitu soal mencetak gol yang menjadi hal vital," kata Alberts.
"Kami harus bisa mengubah hal itu dan semuanya akan ikut berubah," tutur dia menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.