Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benfica Vs Barcelona, 5 Fakta dari Krisis Barca di Liga Champions

Kompas.com - 30/09/2021, 04:38 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Barcelona tumbang untuk kali pertama kontra Benfica sejak final Piala Champions 1961 pada Kamis (30/9/2021) dini hari WIB.

Hasil Benfica vs Barcelona tersebut merupakan satu lagi krisis yang harus dilalui kubu Camp Nou di Liga Champions musim ini.

Tak tanggung-tanggung, Barcelona kalah 0-3 pada laga di Estadio da Luz tersebut.

Gol-gol datang dari Darwin Nunez (3', 79') dan Rafa Silva (69') sementara Barca harus melihat Eric Garcia mendapat kartu kuning kedua pada menit-menit akhir laga.

Berikut adalah beberapa fakta dari krisis Barcelona di Liga Champions:

1. Kalah Besar dalam Empat dari Lima Laga Terakhir

Barcelona jadi lumbung gol selama satu tahun terakhir di ajang Liga Champions. Sejak medio September 2020, Barca telah kalah 0-3 lawan Juventus, 1-4 lawan PSG, 0-3 lawan Bayern Muenchen, dan 0-3 lawan Benfica ini.

Satu-satunya hasil "menghibur" dari rangkaian ini adalah kala mereka bermain 1-1 saat bertandang ke markas PSG pada Maret 2021.

2. Lionel Messi Masih Jadi Pencetak Gol Terakhir Barcelona di Liga Champions

Kendati sudah meninggalkan Barcelona sejak akhir musim lalu dan telah mencetak gol bagi klub barunya, PSG, Lionel Messi masih menjadi pemain Barcelona terakhir yang mencetak gol di Liga Champions.

Gol Messi pada menit ke-37 laga kontra PSG di Stadion Parc des Princes pada Maret 2021 tersebut adalah kali terakhir seorang pemain Barca berhasil mencetak gol di Liga Champions msuim ini.

3. Barca Tanpa Tembakan Tepat Sasaran dalam Dua Laga Liga Champions Musim Ini

Barcelona melepas 13 tembakan di Liga Champions musim ini. Rinciannya adalah delapan tembakan pada laga kontra Benfica dan lima tembakan pada partai kontra FC Bayern sebelum ini.

Akan tetapi, tak ada satu pun usaha para pemain Blaugrana yang mengenai sasaran. Mereka yang melepas tembakan pada kedua laga tersebut adalah Philippe Coutinho (2), Sergi Roberto (1), Sergio Busquets (1), dan Ronald Araujo (1) pada laga kontra Bayern.

Sementara, Luuk de Jong (2), Frenkie de Jong (2), Memphis Depay (1), Pedri (1), dan Sergi Roberto pada laga kontra Benfica.

4. Barcelona Kalah Dua Kali Beruntun di Fase Grup

Halaman:


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com