Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2021, 12:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber AC Milan

KOMPAS.com - AC Milan menggelorakan semangat memerangi tindakan rasialisme di dunia sepak bola via sebuah rilisan video khusus.

Bukan cuma berambisi menang di atas lapangan hijau, AC Milan juga terus berjuang mengalahkan rasialisme di dunia sepak bola.

Sikap tegas diambil AC Milan dengan melawan segala bentuk intoleransi dan diskriminasi.

Aksi itu terwujud dalam "RespAct Manifesto" di mana Milan berupaya menjunjung semangat kesetaraan, keberagaman, dan keterbukaan.

Video khusus dirilis AC Milan sebagai wujud dari manifesto nyata mereka melawan rasialisme.

“Ketika saya dihina karena warna kulit saya, rekan setim membela saya. Bersama, kami menjadi lebih kuat,” tutur Fikayo Tomori dalam rilisan video tersebut.

Baca juga: Hasil AC Milan Vs Venezia - Menang, Performa Apik Rossoneri Berlanjut

“Ketika saya dihina karena etnis saya, saya menjawab ‘Anda boleh menghina saya, tapi kami fokus kepada kemenangan,” ujar Zlatan Ibrahimovic.

AC Milan belakangan memang kembali diganggu oleh sejumlah penghinaan bernada rasial.

Gelandang AC Milan, Tiemoue Bakayoko, menjadi korban aksi tak terpuji oknum fans pada pekan ketiga Liga Italia 2021-2022 melawan Lazio.

Saat Milan bertandang ke rumah Juventus pada pekan keempat Serie A, giliran kiper Mike Maignan yang mendapatkan serangan kebencian berbau rasial.

“Kami menyadari bahwa kami tak bisa berharap menyelesaikan masalah rasialisme di lingkungan masyarakat atau dunia sepak bola seorang diri,” kata CEO Milan, Ivan Gazidis, melalui rilis yang diterima KOMPAS.com.

“Namun, kami semua harus terus menyebarkan pesan harapan dan optimisme serta memahami setiap aksi kecil, setiap perilaku individu, dan setiap pengulangan pesan-pesan semacam ini, bisa membantu berkontribusi kepada perubahan ke arah yang positif.”

AC Milan mempersembahkan kampanye mereka ini kepada semua korban tindak rasialisme, termasuk tiga pilar timnas Inggris Bukayo Saka, Raheem Sterling, dan Marcus Rashford.

Seperti diketahui, Bukayo Saka, Raheem Sterling, dan Marcus Rashford mendapatkan hinaan karena warna kulit mereka, tak lama usai Inggris kalah dari Italia di final Euro 2020.

“Kami mendedikasikan pesan ini kepada Tiemoue, Franck, Mike, Misa, Agata, Marcus, Bukayo, Raheem, Nadia, dan semua korban dari penghinaan serta intoleransi yang tidak pantas mendapat apa pun selain harga diri dan respek.”

“Kami bersama dengan kalian dan tidak akan berhenti,” kata Ivan Gazidis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AC Milan
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadwal Piala Dunia Klub 2023, Manchester City Langsung Tampil di Semifinal

Jadwal Piala Dunia Klub 2023, Manchester City Langsung Tampil di Semifinal

Sports
Persebaya Vs Persija: Macan Menolak Tunduk, Motivasi Tinggi Kunjungi Kandang Bajul

Persebaya Vs Persija: Macan Menolak Tunduk, Motivasi Tinggi Kunjungi Kandang Bajul

Sports
Persib Evaluasi Diri demi Sapu Bersih Dua Laga Akhir Tahun Ini

Persib Evaluasi Diri demi Sapu Bersih Dua Laga Akhir Tahun Ini

Liga Indonesia
Messi Akan Mudahkan Suarez Beradaptasi di Inter Miami

Messi Akan Mudahkan Suarez Beradaptasi di Inter Miami

Liga Lain
Persebaya Vs Persija, Penyelesaian Akhir Macan Buat Doll Gelisah

Persebaya Vs Persija, Penyelesaian Akhir Macan Buat Doll Gelisah

Liga Indonesia
Ketika Chelsea Tak Kuasa Menandingi Energi Man United…

Ketika Chelsea Tak Kuasa Menandingi Energi Man United…

Liga Inggris
Pogba Dituntut Hukuman 4 Tahun karena Doping, Kans Juventus Putus Kontrak

Pogba Dituntut Hukuman 4 Tahun karena Doping, Kans Juventus Putus Kontrak

Liga Italia
Masalah Finansial, PSM Tak Latihan Jelang Pekan Ke-22 Liga 1

Masalah Finansial, PSM Tak Latihan Jelang Pekan Ke-22 Liga 1

Liga Indonesia
Messi di Inter Miami: Datang Awal Saat Latihan, Pulang Paling Akhir

Messi di Inter Miami: Datang Awal Saat Latihan, Pulang Paling Akhir

Liga Lain
Livoli Divisi Utama 2023: Tim Putri Petrokimia ke Grand Final, Tantang TNI AU

Livoli Divisi Utama 2023: Tim Putri Petrokimia ke Grand Final, Tantang TNI AU

Sports
Persebaya Vs Persija: Macan Sulit Cetak Gol, Kunci dari 3 Gelandang

Persebaya Vs Persija: Macan Sulit Cetak Gol, Kunci dari 3 Gelandang

Liga Indonesia
Bela Timnas Indonesia, Justin Hubner Ingin Bikin Bangga Mendiang Noah Gesser

Bela Timnas Indonesia, Justin Hubner Ingin Bikin Bangga Mendiang Noah Gesser

Sports
Konsistensi Persib Kolaborasi dengan Musik, Dukung DT09 di Japan Tour

Konsistensi Persib Kolaborasi dengan Musik, Dukung DT09 di Japan Tour

Liga Indonesia
Pengalaman Pirlo Latih Cristiano Ronaldo: Dia Profesional Sejati!

Pengalaman Pirlo Latih Cristiano Ronaldo: Dia Profesional Sejati!

Sports
Alasan Radja Nainggolan Tidak Dipersiapkan Debut Lawan PSM

Alasan Radja Nainggolan Tidak Dipersiapkan Debut Lawan PSM

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com