Dia berhasil membawa Kolombia menembus perempat final dan menjadi top skor dengan torehan enam gol.
Penampilan gemilang pada Piala Dunia 2014 membawa James Rodriguez ke Liga Spanyol. Dia direkrut oleh Real Madrid pada Juli 2014.
Selama berseragam Real Madrid, James Rodriguez mengukir 37 gol dan 42 assist dalam 125 penampilan.
Setelah itu, dia dipinjamkan ke Bayern Muenchen (2017-2019) hingga resmi dilepas ke Everton pada September 2020.
Baca juga: Sebelum ke Everton, James Rodriguez Ingin Berkhianat Gabung Atletico
Bergabungnya James Rodriguez ke Everton tak lepas dari kehadiran pelatih yang membawanya ke Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Setelah Carlo Ancelotti hengkang dari Everton dan kembali ke Real Madrid, karier James Rodriguez mulai tak menentu.
Terlebih lagi, setelah Everton menunjuk Rafael Benitez sebagai pengganti Carlo Ancelotti.
Benitez disebut ingin melepas James Rodriguez yang sempat menjadi pemain dengan gaji termahal di Everton.
Rumor tersebut semakin kuat karena James Rodriguez tidak pernah masuk ke daftar skuad Everton awal musim ini.
"James Rodriguez tersedia pada bursa transfer musim panas lalu. Sekarang, situasinya menjadi rumit karena hanya bursa transfer Timur Tengah yang masih buka," kata Benitez pada awal September lalu.
Situasi tersebut membawa James Rodriguez berlabuh ke Benua Asia. Dia melanjutkan petualangan bersama Al-Rayyan, meninggalkan segudang pencapaian dan prestasi yang pernah ia ukir di Eropa.
Adapun Al-Rayyan merupakan salah satu klub yang memiliki sejarah panjang di Liga Qatar.
Berdasarkan data Transfermarkt, Al-Rayyan sudah delapan kali menjuarai Liga Qatar dengan keberhasil terakhir terukir pada musim 2015-2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.