KOMPAS.com - Juventus seperti resmi memasuki mode krisis. Sang pelatih Massimiliano Allegri tepergok marah-marah. Keributan antarpemain juga terjadi di ruang ganti.
Juventus disebut sedang berada dalam mode krisis setelah kini terperosok ke zona degradasi.
Tim beralias Si Nyonya Besar itu sekarang menghuni peringkat ke-18 Liga Italia 2021-2022.
Juventus asuhan Massimiliano Allegri baru mengoleksi dua angka yang bersumber dari sepasang hasil imbang serta dua kekalahan.
Terakhir kali Juve gagal menang dalam empat pekan pembuka Serie A adalah pada 1961-1962, alias 60 tahun lalu!
Baca juga: Riset Memprediksi Juventus Gagal ke Liga Champions, Inter Scudetto
Dalam empat pertandingan awal Liga Italia Serie A 2021-2022, Juventus berturut-turut gagal menuai kemenangan saat berjumpa Udinese (2-2), Empoli (0-1), Napoli (1-2), dan AC Milan (1-1).
Start buruk itu membuat Allegri tak lagi bisa bersikap kalem. Sang pelatih tepergok marah-marah dan mengeluarkan kata-kata kasar kala berjalan menuju ruang ganti usai duel kontra AC Milan, Senin (20/9/2021) dini hari WIB.
Kemarahan Allegri itu terekam oleh ponsel seorang fans yang hadir langsung ke Stadion Allianz.
“Sialan, dan mereka mau bermain untuk Juve,” kata Allegri seperti dilaporkan oleh Corriere dello Sport.
Questo lo trovano mort* fra 1 settimana pic.twitter.com/8Rhsu8vzaR
— Meneziano (@jeremymene7) September 20, 2021
Menurut Corriere dello Sport, Allegri kesal dengan kontribusi para pemain Juventus, terlebih deretan personel pengganti yang ditampilkannya melawan Milan, yakni Moise Kean, Federico Chiesa, dan Dejan Kulusevski.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.