Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset Memprediksi Juventus Gagal ke Liga Champions, Inter Scudetto

Kompas.com - 21/09/2021, 16:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Studi dari CIES Football Observatory, menyebut bahwa Juventus akan gagal finis di empat besar klasemen alias zona Liga Champions musim ini. Titel scudetto bakal menjadi milik Inter Milan.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh CIES Football Observatory, badan riset sepak bola independen asal Swiss, Juventus asuhan Massimiliano Allegri mesti mengucapkan selamat tinggal kepada Liga Champions musim depan.

Riset tersebut memprediksi Juventus hanya akan finis di peringkat 6 klasemen akhir Liga Italia 2021-2022.

Artinya, anak asuh Allegri bakal gagal meraih tiket ke Liga Champions 2022-2023. Agar meraih tiket ke Liga Champions musim depan, kontestan Serie A mesti finis di empat besar klasemen.

Parameter yang dipakai CIES Football Observatory untuk membuat prediksi ini adalah pengalaman pemain, investasi di bursa transfer, serta performa tim dalam rentang 365 hari terakhir.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Tengah Pekan Ini, Juventus Tersandung Lagi?

Menurut organisasi yang berdiri pada 1995 itu, gelar juara Liga Italia 2021-2022 akan menjadi milik Inter Milan.

Inter Milan dirasa bakal mampu mempertahankan titel scudetto bersama sang pelatih anyar, Simone Inzaghi.

Musim lalu, klub beralias I Nerazzurri (Si Hitam-Biru) itu menyabet scudetto dengan Antonio Conte duduk di kursi kepelatihan.

Empat besar klasemen Liga Italia 2021-2022 diprediksi akan dihuni oleh Inter Milan, Napoli, AC Milan, dan AS Roma.

Sementara itu deretan tim yang terdemosi ke Serie B adalah Venezia, Spezia, dan Salernitana.

Juventus asuhan Allegri memang mengawali Liga Italia 2021-2022 dengan langkah gontai.

Baca juga: Krisis Juventus dalam Angka dan Fakta, Start Terburuk Allegri di Serie A

Si Nyonya Besar, julukan Juventus, baru mengoleksi dua angka yang bersumber dari sepasang hasil imbang serta dua kekalahan.

Terakhir kali Juve gagal menang dalam empat pekan pembuka Serie A adalah pada 1961-1962, alias 60 tahun lalu!

La Gazzetta dello Sport mencatat Juventus juga selalu menderita kebobolan dalam 18 laga beruntun di Liga Italia.

Sejak Maret sampai sekarang, Juventus merupakan tim di 5 liga besar Eropa yang melalui rangkaian laga tanpa torehan clean sheet terpanjang.

Kerapuhan di lini pertahanan membuat Juventus musim ini sulit mempertahankan keunggulan.

Baca juga: Skuad Pincang AC Milan Buka Lebar Borok Pertahanan Juventus

Tercatat, Juve asuhan Allegri musim ini kehilangan 7 poin dari posisi memimpin.

Ketika bersua Udinese (2-2), Napoli (1-2), dan AC Milan (1-1), Juventus selalu mampu mencetak gol lebih dulu. Namun, keunggulan itu gagal diubah menjadi raihan kemenangan.

Saat ini, Juventus masih terdampar di zona degradasi, persisnya urutan ke-18 klasemen Liga Italia 2021-2022.

Klasemen Akhir Liga Italia 2021-2022 Versi CIES Football Observatory:

  1. Inter Milan
  2. Napoli
  3. AC Milan
  4. AS Roma
  5. Atalanta
  6. Juventus
  7. Lazio
  8. Sassuolo
  9. Fiorentina
  10. Bologna
  11. Udinese
  12. Sampdoria
  13. Torino
  14. Genoa
  15. Empoli
  16. Hellas Verona
  17. Cagliari
  18. Venezia
  19. Spezia
  20. Salernitana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com