Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenangan dan Rekor Dirampas, Mbappe bak Jatuh Tertimpa Tangga

Kompas.com - 16/09/2021, 11:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Bintang muda Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, bak jatuh tertimpa tangga setelah kehilangan kemenangan dan rekor pada waktu bersamaan.

Kylian Mbappe kehilangan kemenangan dan rekor tersebut dalam rangkaian matchday pertama Liga Champions musim 2021-2022.

Dalam rangkaian matchday pertama Liga Champions 2021-2022, Kylian Mbappe bersama PSG bertamu ke Belgia, markas Club Brugge.

Laga Club Brugge vs PSG itu tepatnya berlangsung di Stadion Jan Breydel pada Kamis (16/9/2021) dini hari WIB.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Man City Tersubur, Pemain Leipzig Ikuti Jejak Messi

PSG memulai laga dengan meyakinkan. Bahkan, mereka sudah unggul sejak menit ke-15 lewat gol Ander Herrera.

Sekilas, dengan nama besar dan materi pemain yang dimiliki, PSG berpotensi menang mudah setelah unggul cepat.

Namun, situasi berubah setelah Club Brugge selaku tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-27.

Setelah itu, PSG tak kunjung mencetak gol tambahan meski tercatat memiliki penguasaan bola sebesar 64 persen.

Baca juga: Simon Mignolet: Ejek Messi, Menangi Psywar Club Brugge vs PSG

Di sisi lain, Club Brugge justru tampil mengancam dengan catatan 16 tembakan dan tujuh shots on target.

Beruntung bagi PSG, mereka masih mampu menghalau setiap percobaan yang dilancarkan Club Brugge.

Akan tetapi, klub berjulukan Les Parisiens itu harus rela kemenangannya dirampas setelah sempat unggul lebih dulu.

Skuad PSG, pelatih, dan para pemain, termasuk Mbappe hanya bisa membawa pulang satu poin dari markas Club Brugge.

Baca juga: Hasil Club Brugge Vs PSG - Messi Melempem, PSG Merana

PSG yang diperkuat Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi, belum mampu meraih poin maksimal pada laga perdana fase grup Liga Champions 2021-2022.

Terkait hasil imbang melawan Club Brugge, Mauricio Pochettino selaku pelatih mengatakan bahwa trio Mbappe, Neymar, dan Messi belum cukup padu di lini depan.

Menurut Pochettino, ketiga bintang itu masih perlu waktu untuk membangun koneksi di lapangan sehingga bisa menjadi trisula tajam nan menyeramkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com