Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenangan dan Rekor Dirampas, Mbappe bak Jatuh Tertimpa Tangga

Kylian Mbappe kehilangan kemenangan dan rekor tersebut dalam rangkaian matchday pertama Liga Champions musim 2021-2022.

Dalam rangkaian matchday pertama Liga Champions 2021-2022, Kylian Mbappe bersama PSG bertamu ke Belgia, markas Club Brugge.

Laga Club Brugge vs PSG itu tepatnya berlangsung di Stadion Jan Breydel pada Kamis (16/9/2021) dini hari WIB.

PSG memulai laga dengan meyakinkan. Bahkan, mereka sudah unggul sejak menit ke-15 lewat gol Ander Herrera.

Sekilas, dengan nama besar dan materi pemain yang dimiliki, PSG berpotensi menang mudah setelah unggul cepat.

Namun, situasi berubah setelah Club Brugge selaku tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-27.

Setelah itu, PSG tak kunjung mencetak gol tambahan meski tercatat memiliki penguasaan bola sebesar 64 persen.

Di sisi lain, Club Brugge justru tampil mengancam dengan catatan 16 tembakan dan tujuh shots on target.

Beruntung bagi PSG, mereka masih mampu menghalau setiap percobaan yang dilancarkan Club Brugge.

Akan tetapi, klub berjulukan Les Parisiens itu harus rela kemenangannya dirampas setelah sempat unggul lebih dulu.

Skuad PSG, pelatih, dan para pemain, termasuk Mbappe hanya bisa membawa pulang satu poin dari markas Club Brugge.

PSG yang diperkuat Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi, belum mampu meraih poin maksimal pada laga perdana fase grup Liga Champions 2021-2022.

Terkait hasil imbang melawan Club Brugge, Mauricio Pochettino selaku pelatih mengatakan bahwa trio Mbappe, Neymar, dan Messi belum cukup padu di lini depan.

Menurut Pochettino, ketiga bintang itu masih perlu waktu untuk membangun koneksi di lapangan sehingga bisa menjadi trisula tajam nan menyeramkan.

"Kami membutuhkan waktu untuk membangun pemahaman di antara Messi, Neymar, dan Mbappe," kata Pochettino, dikutip dari RMC Sport.

"Itu jelas dan kami sudah mengatakannya beberapa hari lalu. Kami masih membutuhkan waktu untuk membentuk sebuah tim," ujar Pochettino.

Selain kemenangan, Mbappe juga kehilangan rekor sebagai pemain termuda yang mampu mencetak gol dalam dua laga beruntun di pentas Eropa.

Rekor yang sebelumnya menjadi milik Mbappe itu kini telah berada di tangan pemain muda Borussia Dortmund, Jude Bellingham.

Jude Bellingham merebut rekor tersebut saat tampil pada laga kontra wakil Turki, Besiktas, di Stadion Vodafone Park, Rabu (15/9/2021),

Pada laga Besiktas vs Dortmund yang juga termasuk dalam rangkaian matchday pertama Liga Champions 2021-2022 itu, Jude Bellingham mencetak satu gol.

Dia berperan penting di balik kemenangan 2-1 yang diraih Dortmund atas Besiktas.

Sebelum ini, Jude Bellingham juga berhasil mencetak gol kala Dortmund takluk 1-2 dari Manchester City pada leg kedua perempat final Liga Champions musim lalu.

Itu merupakan laga Liga Champions terakhir yang dimainkan Jude Bellingham sebelum kembali mencetak gol pada pertandingan kontra Besiktas.

Goal menulis, Jude Bellingham berhasil mencetak gol dalam dua laga beruntun di Liga Champions pada usia 18 tahun dan 78 hari.

Pemain timnas Inggris itu melewati rekor Kylian Mbappe yang tercipta pada Maret 2017 bersama AS Monaco.

Mbappe ketika itu mencetak gol dalam dua laga beruntun di Liga Champions pada usia 18 tahun dan 85 hari.

Kini, Mbappe harus merelakan rekor tersebut ke tangan Jude Bellingham.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/16/11400038/kemenangan-dan-rekor-dirampas-mbappe-bak-jatuh-tertimpa-tangga

Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke