Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Tim Underdog yang Bersinar hingga Pekan Kedua Liga 1 2021

Kompas.com - 15/09/2021, 18:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua pekan berjalannya Liga 1 2021-2022 semakin menarik. Performa tim underdog, yang tak diunggulkan, membuat jalannya pertandingan sulit diprediksi.

Ada tiga tim underdog yang tengah menjadi sorotan, antara lain PSIS Semarang, Persik Kediri, dan Persiraja Banda Aceh.

Ketiga tim ini ramai menjadi buah bibir karena kesulitan mereka mempersiapkan diri menghadapi musim 2021, mulai dari masalah finansial, eksodus pemain andalan, masalah perekrutan pemain, dan persiapan yang minim.

Akan tetapi, di dua pertandingan awal, ketiga tim itu memberikan kejutan dengan mampu mengungguli permainan-permainan tim lawan.

Baca juga: Liga 1 2021 - Pelatih Persib Sudah Kantongi Peta Kekuatan Bali United

PSIS Semarang

PSIS Semarang mengawali musim 2021 dengan hengkangnya sejumlah nama penting, seperti Abanda Herman, Safrudin Tahar, hingga Flavio Beck.

Kondisi semakin tidak menguntungkan bagi tim berjuluk Mahesa Jenar itu setelah pelatih Dragan Djukanovic memutuskan angkat kaki menjelang kickoff Liga 1 2021-2022.

Pelatih asal Montenegro tersebut mundur karena tidak bisa lagi menunggu kepastian Liga 1 yang memang saat itu masih dalam masa tunda karena PPKM.

Dengan waktu yang sangat mepet, akhirnya manajemen menunjuk Imran Nahumarury sebagai caretaker.

Namun, dengan cerita kelam pada masa persiapan, PSIS Semarang justru bertengger di posisi ketiga klasemen sementara dengan satu kemenangan dan satu seri.

Baca juga: Profil Jonathan Cantillana: Darah Chile, Palestina, dan PSIS Semarang

Mereka berhasil mengemas kemenangan pada menit-menit akhir, 1-0, atas Persela Lamongan pada pekan pertama.

Namun, cerita menarik terjadi pada pekan kedua. Mereka mampu menahan imbang 2-2 Persija Jakarta.

Bahkan, pelatih Macan Kemayoran Angelo Asesnsi dibuat frustrasi karena permainan ketat yang ditunjukkan Laskar Mahesa Jenar.


Pemain Borneo FC Wildansyah menghalau tendangan pemain asing Persik Kediri Youssef Ezzejjari saat pekan kedua Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (10/9/2021) malam.SUCI RAHAYU/KOMPAS.com Pemain Borneo FC Wildansyah menghalau tendangan pemain asing Persik Kediri Youssef Ezzejjari saat pekan kedua Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (10/9/2021) malam.

Persik Kediri

Persik Kediri juga dibelit masalah finansial yang membuat tim sempat kesulitan pada masa persiapan.

Selain itu, Persik Kediri musim ini tidak mendatangkan pemain berlabel bintang dan memanfaatkan skuad yang ada, membuat mereka menjadi tim underdog alias tidak diunggulkan.

Akan tetapi, Persik Kediri saat ini bertengger di bawah PSIS Semarang dengan mengemas tiga poin dari satu kekalahan dan satu kemenangan.

Pada pekan pertama, Persik Kediri membuat kejutan dengan mampu mengimbangi permainan tim favorit juara musim ini, Bali United. Padahal, tim asuhan Joko Susilo tersebut kalah semua aspek dari Bali United, baik kedalaman pemain, kualitas pemain, maupun persiapan tim.

Baca juga: Jadwal Bola Hari Ini: Liga Top Eropa dan Liga 1 2021-2022

Akan tetapi, tim berjuluk Macan Putih itu menunjukkan kualitas mentalnya.

Hariyanto Panto dkk tampil percaya diri meladeni serbuan dari Serdadu Tridatu. Bahkan, nyaris unggul lebih dulu jika saja eksekusi penalti Youssef Ezzel tidak digagalkan kiper Wawan Hendrawan.

Pada akhirnya, Persik Kediri menderita kekalahan karena lengah pada menit-menit akhir laga. Mereka kalah dramatis 0-1 dari Bali United.

Sementara di pertandingan pekan kedua, kualitas mental pemain-pemain Persik Kediri membuahkan hasil. Mereka mampu unggul dari tim bertabur bintang Borneo FC dengan skor tipis 1-0.

Kemenangan tersebut membuat pemain Persik Kediri menjadi lebih percaya diri, menjadikan mereka menjadi salah satu kuda hitam yang diwaspadai pada musim 2021 ini.

Pemain Bhayangkara FC Hansamu Yama, Ezechiel Ndouassel dan Jajang Mulyana (ki-ka) dijaga ketat pemain Persiraja Banda Aceh pada laga ketiga Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Indomilk Arena Kelapa Dua Tangerang, Minggu (29/8/2021) malam.Dokumentasi Liga Indonesia Baru Pemain Bhayangkara FC Hansamu Yama, Ezechiel Ndouassel dan Jajang Mulyana (ki-ka) dijaga ketat pemain Persiraja Banda Aceh pada laga ketiga Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Indomilk Arena Kelapa Dua Tangerang, Minggu (29/8/2021) malam.

Persiraja Banda Aceh

Cerita heroik juga dibuat Persiraja Banda Aceh yang mengemas poin yang sama dengan Persik Kediri.

Turun dengan sisa-sisa materi Liga 2 2019, mereka membuat kejutan dengan mengimbangi permainan Bhayangkara FC.

Tertinggal lebih dulu sejak menit ke-8 tak mengurangi kepercayaan diri Muklis Nakata dkk.

Bahkan, dalam kondisi tertekan, Laskar Rencong mampu membalas serangan-serangan Bhayangkara FC. Persiraja berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-32 .

Bhayangkara FC lalu mendapatkan hadiah penalti pada pengujung babak pertama yang membuat The Guardian kembali unggul 2-1.

Baca juga: Fenomena Unik Pekan Kedua Liga 1 2021, Tim-Tim dengan Persiapan Matang Justru Terbenam

Pada babak kedua, Persiraja tetap konsisten dengan permainan yang rapat dengan serangan cepatnya. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, Rifaldi dkk tak bisa mengubah keadaan.

Meskipun kalah, Persiraja mendulang banyak pujian. Sebab, dengan semua keterbatasannya tim mampu menunjukan permainan yang luar biasa melawan tim dengan materi kuat seperti Bhayangkara FC.

Kualitas mental dan dedikasi Persiraja berbuah manis pada pekan kedua. Persiraja terlibat perlawanan sengit melawan PSS Sleman dan mengakhiri laga dengan skor 3-2.

Pada laga ini, Persiraja menunjukkan pertandingan yang terbuka dengan cukup mendominasi.

Dua pertandingan ini membuat tim asuhan Hendri Susilo itu tidak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga punya kemampuan menyerang yang mematikan meskipun tanpa diperkuat pemain bintang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com