Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEFA Sebut Negara Eropa Bisa Boikot Piala Dunia jika Digelar 2 Tahun Sekali

Kompas.com - 10/09/2021, 16:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber The Times

"Saya pikir itu (Piala Dunia dua tahun sekali) tidak akan pernah terjadi karena sangat bertentangan dengan prinsip dasar sepak bola."

Baca juga: Janji FIFA Terkait Kontroversi Penundaan Laga Brasil Vs Argentina

"Memainkan turnamen satu bulan setiap musim panas, bagi para pemain itu adalah pembunuhan."

"Jika (Piala Dunia) digelar setiap dua tahun sekali, maka bentrok dengan Piala Dunia Wanita dan turnamen sepak bola Olimpiade."

Lebih lanjut, Ceferin mengatakan bahwa justru esensi sebenarnya dari sepak bola datang dalam periode empat tahun sekali.

"Nilainya justru karena setiap empat tahun saat Anda menantinya," tambah pria asal Slovenia tersebut.

"Ini seperti Olimpiade, ini adalah acara besar. Saya tidak melihat federasi kami mendukung wacana tersebut."

Baca juga: FIFA Mau Copot 2 dari 4 Bintang di Jersey Uruguay

Aleksander Ceferin pun memiliki harapan agar FIFA segera sadar dan menutup peluang wacana Piala Dunia digelar setiap dua tahun.

"Saya berharap mereka (FIFA) akan sadar karena saya tidak melihat pendekatan yang tepat kecuali berbicara dengan konfederasi," tuturnya.

"Mereka tidak datang, tidak menelepon, dan saya tidak mendapatkan surat atau apa. Saya baru saja membaca soal ini di media."

Tak hanya itu, Ceferin juga tak tertarik soal usualan Piala Eropa yang juga diwacanakan akan digelar setiap dua tahun.

"Ini mungkin bagus untuk UEFA secara finansial, tetapi masalahnya adalah kami akan membunuh sepak bola dengan cara itu," ungkap Ceferin.

"Kami bisa membunuh para pemain. Saya tidak melihat klub akan membiarkan para pemain pergi dan hal ini dapat memecah belah kami," tuturnya menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com