Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEFA Sebut Negara Eropa Bisa Boikot Piala Dunia jika Digelar 2 Tahun Sekali

Kompas.com - 10/09/2021, 16:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber The Times

KOMPAS.com - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, memperingatkan FIFA soal Piala Dunia yang diwacanakan untuk digelar setiap dua tahun sekali.

FIFA telah mempertimbangkan wacana untuk mengadakan Piala Dunia pria dan wanita setiap dua tahun sekali.

Hal tersebut tak terlepas dari ide SAFF yang mengajukan wacana tersebut pada kongres tahunan FIFA, 21 Mei lalu.

SAFF menyebut penyelenggaraan Piala Dunia yang lebih sering akan semakin bernilai dan meningkatkan kesejahteraan pemain.

Wacana Piala Dunia digelar dua tahun sekali ini didukung 166 federasi lain, sedangkan 22 suara menantang.

Baca juga: FIFA Pertimbangkan Wacana Piala Dunia 2 Tahun Sekali

Wajar memang mengapa adanya oposisi dari wacana Piala Dunia setiap dua tahun sekali ini.

Pasalnya, rencana tersebut dapat mempengaruhi liga-liga di dunia serta turnamen-turnamen internasional seperti, Piala Eropa, Copa America, dan lain-lain.

Terlepas dari kekhawatiran itu, FIFA telah sepakat untuk mempelajari proposal SAFF dan meninjau skema kualifikasi Piala Dunia dalam edisi dua tahunan.

FIFA saat ini masih melakukan peninjauan menyeluruh demi melihat kelayakan Piala Dunia dihelat lebih sering.

Eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger, yang kini menjabat Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA turut melakukan studi kelayakan soal wacana ini.

Penentangan lagi-lagi muncul yang kali ini disuarakan oleh Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

Baca juga: FIFA akan Uji Coba Proposal Arsene Wenger soal Aturan Offside Baru

Aleksander Ceferin menilai wacana Piala Dunia setiap dua tahun sekali bisa "membunuh sepak bola".

Demi menggagalkan rencana tersebut, Ceferin pun tak ragu memperingatkan FIFA bahwa negara-negara Eropa bisa memboikot Piala Dunia dengan tak ikut berpartisipasi dalam turnamen.

"Kami dapat memutuskan untuk tidak bermain di dalamnya," ujar Ceferin menanggapi wacana Piala Dunia dua tahun sekali dilansir dari The Times, Kamis (9/9/2021) waktu setempat.

"Sejauh yang saya tahu, Amerika Selatan juga tidak setuju. Jadi, semoga beruntung dengan Piala Dunia seperti itu," katanya dengan nada sarkasme.

"Saya pikir itu (Piala Dunia dua tahun sekali) tidak akan pernah terjadi karena sangat bertentangan dengan prinsip dasar sepak bola."

Baca juga: Janji FIFA Terkait Kontroversi Penundaan Laga Brasil Vs Argentina

"Memainkan turnamen satu bulan setiap musim panas, bagi para pemain itu adalah pembunuhan."

"Jika (Piala Dunia) digelar setiap dua tahun sekali, maka bentrok dengan Piala Dunia Wanita dan turnamen sepak bola Olimpiade."

Lebih lanjut, Ceferin mengatakan bahwa justru esensi sebenarnya dari sepak bola datang dalam periode empat tahun sekali.

"Nilainya justru karena setiap empat tahun saat Anda menantinya," tambah pria asal Slovenia tersebut.

"Ini seperti Olimpiade, ini adalah acara besar. Saya tidak melihat federasi kami mendukung wacana tersebut."

Baca juga: FIFA Mau Copot 2 dari 4 Bintang di Jersey Uruguay

Aleksander Ceferin pun memiliki harapan agar FIFA segera sadar dan menutup peluang wacana Piala Dunia digelar setiap dua tahun.

"Saya berharap mereka (FIFA) akan sadar karena saya tidak melihat pendekatan yang tepat kecuali berbicara dengan konfederasi," tuturnya.

"Mereka tidak datang, tidak menelepon, dan saya tidak mendapatkan surat atau apa. Saya baru saja membaca soal ini di media."

Tak hanya itu, Ceferin juga tak tertarik soal usualan Piala Eropa yang juga diwacanakan akan digelar setiap dua tahun.

"Ini mungkin bagus untuk UEFA secara finansial, tetapi masalahnya adalah kami akan membunuh sepak bola dengan cara itu," ungkap Ceferin.

"Kami bisa membunuh para pemain. Saya tidak melihat klub akan membiarkan para pemain pergi dan hal ini dapat memecah belah kami," tuturnya menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Times
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com