Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terjebak Kudeta di Guinea, Achraf Hakimi dan Skuad Maroko Berhasil Dievakuasi

Kompas.com - 06/09/2021, 11:30 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertandingan timnas Guinea vs Maroko pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika telah ditunda.

Guinea seharusnya menjadi tuan rumah saat menghadapi Maroko pada Senin (6/9/2021) waktu setempat.

Namun, laga harus ditunda menyusul situasi di Guinea yang bergejolak akibat adanya kudeta oleh pasukan khusus militer.

Kondisi tersebut berkaitan erat dengan situasi politik tak kondusif di negara kawasan Afrika Barat itu.

Salah satu penyebabnya adalah perubahan konstitusi oleh Presiden Guinea, Alpha Conde, yang memungkinkannya untuk melanjutkan kepemimpinan pada periode ketiga.

Baca juga: Baru Bergulir 6 Menit, Laga Kualifikasi Piala Dunia Brasil Vs Argentina Dihentikan

Meski sempat mendapat protes keras dari pihak oposisi, perubahan tersebut berhasil dilakukan dan Alpha Conde kembali terpilih sebagai kepala negara pada Oktober 2020 lalu.

Melansir dari AFP, kudeta berlangsung mulai Minggu (5/9/2021) dan militer bahkan dikabarkan telah menangkap Presiden Alpha Conde.

Mereka juga telah melakukan siaran di televisi nasional dan mengatakan berniat membubarkan pemerintahan.

Selain itu, pihak militer juga memblokir semua perjalanan baik darat maupun udara selama seminggu.

Hal tersebut pun membuat skuad Maroko yang belum lama tiba, terjebak di tengah situasi mencekam di Conakry, Ibu Kota Guinea.

Baca juga: Kekecewaan Lionel Messi Usai Laga Brasil Vs Argentina Dihentikan: Ini Memalukan!

Pelatih timnas Maroko, Vahid Halilhodzic, mengatakan bahwa kondisi ini membuat mereka sampai mendengar suara tembakan sepanjang hari pada Minggu kemarin.

"Kami di hotel, suara tembakan terdengar di dekat sini sepanjang hari. Kami sedang menunggu izin untuk berangkat ke bandara, tetapi kami terdampar untuk saat ini," kata Halilhodzic dikutip dari The Athletic.

"Sebuah pesawat menunggu kami, tetapi kami tidak diizinkan untuk pergi. Untuk sampai ke bandara, dibutuhkan waktu sekitar 45 menit hingga satu jam."

"Ketika Anda mendengar suara tembakan di luar, keamanan tidak dijamin 100 persen."

"Saya diberitahu ada kemungkinan bahwa pertandingan akan dimainkan di Maroko, tapi saya tidak tahu bagaimana nantinya."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com