Peluang terbaik PSIS tercipta pada menit ke-14 ketika tendangan bebas Bruno Silva sedikit melambung ke atas mistar gawang Persela.
Di sisi lain, Persela Lamongan yang mengandalkan serangan balik tercatat hanya melepaskan satu tembakan ke arah gawang (off target).
Baca juga: HT PSIS Vs Persela, Dominasi Laskar Mahesa Jenar Belum Berbuah Hasil
Berlanjut ke babak kedua, pelatih PSIS, Imran Nahumarury, langsung melakukan satu perubahan di lini belakang dengan menarik keluar M. Rio Saputro dan memasukkan Alfeandra Dewangga Santosa.
Di sisi lain, pelatih Persela, Iwan Setiawan, masih mempertahankan komposisi pemainnya.
Tepat pada menit ke-48, beberapa pemain PSIS dan Persela sempat terlibat cek-cok di tengah lapangan.
Insiden tersebut terjadi setelah gelandang Persela, Ahmad Bustomi, melakukan tekel keras dua kaki ketika berebut bola dengan kapten PSIS, Wallace Costa.
Ahmad Bustomi sebenarnya sudah menunjukkan gestur meminta maaf setelah melakukan tekel tersebut.
Namun, Wallace Costa yang tidak terima tetap bereaksi keras dan langsung meluapkan emosinya di hadapan Ahmad Bustomi.
Beruntung wasit berhasil meredam situasi dengan langsung memberikan kartu kuning untuk Bustomi.
Tepat pada menit ke-55, Ibrahima Musa Konate nyaris membawa Persela unggul andai tendangan mendatar kaki kanannya dari dalam kotak penalti tidak ditepis oleh Jandia Eka Putra.
Baca juga: Skuad PSIS Semarang untuk BRI Liga 1 2021-2022
Satu menit berselang, Jandia Eka Putra kembali melakukan penyelematan gemilang ketika menepis tembakan Mochammad Zaenuri setelah sepak pojok Persela.
Pada menit ke-60, giliran PSIS yang mendapatkan peluang emas dari kaki Hari Nur Yulianto.
Menerima umpan terobosan Nerius Alom, Hari Nur Yulianto berhasil lolos dari jebakan offside di kotak penalti Persela.
Hari Nur Yulianto yang mendapatkan ruang kemudian langsung melepaskan tembakan keras kaki kanan.
Beruntung bagi Persela karena tembakan Hari Nur Yulianto masih melambung di atas mistar.