KOMPAS.com - Gelandang asal Brasil, Flavio Beck Junior, angkat bicara mengenai masa depan bersama PSIS Semarang.
Dia mengatakan saat ini tengah intens membangun komunikasi dengan manajemen mengenai nasibnya.
Namun, dia pesimistis bisa melanjutkan perjalanan bersama dengan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut.
“Saya masih bernegosiasi dengan PSIS, tetapi saya rasa, saya tidak akan kembali," ujar pemain berusia 34 tahun itu kepada Kompas.com, Rabu (9/6/2021).
Karena itu, Flavio Beck masih bertahan di negaranya, Brasil, dan masih menunggu keputusan selanjutnya dari PSIS Semarang.
Jika tidak kunjung ada kabar baik, kemungkinan dia tidak akan kembali ke Indonesia.
Baca juga: Berseteru dengan Klub, Gelandang Asing PSIS Semarang Tutup Mata Jelang Bergulirnya Liga 1
Dia merasa berada di Brasil adalah pilihan yang terbaik, apalagi saat ini Liga 1 sudah mau berjalan sehingga dia merasa kecil peluang untuk mendapatkan klub baru di Indonesia.
Pada saat yang sama, Flavio Beck menuangkan keresahannya melalui unggahan di Instagramnya.
"Semua pasti berakhir. Masa-masa sulit, momen kesedihan, tetapi semua hanya sementara,” tulisan di akun @flaviobeckjunior.
"Setelah badai, pasti mentari akan bersinar. Tidak ada yang bisa mengambil cahaya yang sudah Tuhan berikan," lanjutnya.
Menariknya dalam unggahan tersebut disertakan foto dirinya dengan latar belakang harimau dengan nuansa biru.
Baca juga: Baru Jadi Presiden Arema FC, Gilang Langsung Serahkan Bonus Kemenangan Rp 200 Juta
Saat ini, ada dua tim yang identik dengan harimau, yakni Macan Kemayoran Persija Jakarta dan Maung Bandung Persib Bandung.
Namun, kecil kemungkinan Flavio Beck berlabuh kedua tim tersebut melihat slot pemain asing kedua tim sudah sama-sama penuh.
Sementara warna biru juga identik dengan Arema FC, tim yang saat ini santer diisukan sebagai pelabuhan barunya, apalagi hingga saat ini Singo Edan belum memiliki pemain asing sama sekali.
Akan tetapi, desas-desus kedekatannya dengan Arema FC hanya sekadar rumor belaka. Sebab, Flavio Beck mengonfirmasi tidak ada komunikasi apa pun dengan pihak Arema.
"Rumor tidak benar, itu hanya sekadar rumor," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.