Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borneo FC Vs Persebaya, Aji Santoso Waspadai Kekuatan Baru Sang Lawan

Kompas.com - 03/09/2021, 18:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mewaspadai kekuatan Borneo FC yang musim ini mendatangkan sejumlah pemain bintang sarat pengalaman.

Laga Borneo FC vs Persebaya pada Sabtu (4/9/2021) pukul 18:15 WIB tersebut merupakan bagian dari pertandingan-pertandingan pekan pertama Liga 1 2021-2022

Menurut Aji Santoso, skuad Borneo FC di bawah arahan pelatih asal Argentina, Mario Gomez, jauh berbeda dengan kekuatan mereka sebelum-sebelumnya.

Beberapa pemain bintang berhasil mereka rekrut seperti Boaz Solossa, Marcho Sandy, Hendro Siswanto, dan Wawan Febrianto.

Kedatangan tenaga-tenaga baru ini semakin membuat komposisi pemain Borneo FC merata disemua lini.

Baca juga: Borneo Vs Persebaya, Antiklimaks Persiapan Persebaya di Laga Perdana

Namun, Aji Santoso menegaskan bahwa Persebaya Surabaya tidak akan gentar menghadapi siapa pun lawan mereka.

Meski saat ini beberapa pemain terancam tidak bisa main pada beberapa laga awal, Aji memastikan bahwa Samsul Arif dkk sudah sangat siap untuk menghadapi kompetisi.

“Untuk pertandingan pertama saya sangat memahami Borneo merupakan salah satu tim terbaik Liga 1. Kami tahu mereka juga mendatangkan pemain baru seperti Boaz dan Marcho Sandy,” tutur Aji Santoso.

“Tentunya kami waspada untuk menghadapi Borneo. Namun, disampaikan bahwa tim kami dalam kondisi sangat siap, meski ada beberapa pemain yang tidak bisa main besok,” imbuhnya.

Menyiasati absennya beberapa personel terutama pemain-pemain asing yang belum bisa dimainkan karena terganjal regulasi, Aji Santoso telah menyiapkan sejumlah alternatif strategi untuk meredam Borneo FC.

Baca juga: Presiden Persebaya Puji Keberanian Menpora Zainudin Amali

Dia mengaku sudah menyiapkan sejumlah pemain untuk mengisi posisi-posisi yang ditinggalkan.

Aji Santoso tetap percaya diri dapat meraih poin penuh dari laga kontra Borneo FC karena skuadnya memiliki kualitas merata di semua lini.

“Ya, yang jelas kami sudah sudah mendapatkan informasi beberapa hari lalu kalau pemain-pemain asing sangat kecil kemunginan untuk bisa main,” ujar pelatih berusia 51 tahun tersebut.

"Tentunya kami sudah menyiapkan siapa pengganti-pengganti posisi yang kosong seperti striker, gelandang, bek tengah. Itu sudah saya siapkan semua."

“Yang jelas, kami dalam keadaan siap. Mudah-mudahan kesiapan tim ini, anak-anak bisa bermain bagus dan yang terpenting bisa mendapatkan poin 3,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com