KOMPAS.com - Penyerang sekaligus kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, angkat bicara terkait kegagalan eksekusi penaltinya saat melawan Irlandia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Jalannya laga Portugal vs Irlandia di Stadion Algarve, Kamis (2/9/2021) dini hari WIB, seakan penuh drama bagi Cristiano Ronaldo, pemain yang baru saja kembali ke klub lamanya, Manchester United, dari Juventus.
Bagaimana tidak, dalam pertandingan tersebut, Ronaldo sempat mengalami hal yang kurang baik saat eksekusi penaltinya dapat ditahan oleh kiper Irlandia, Gavin Bazunu, yang baru berusia 19 tahun.
Hadiah penalti yang didapat Portugal bermula saat Bruno Fernandes dilanggar oleh Jeff Hendrick di kotak 12 pas.
Baca juga: Hasil Portugal Vs Irlandia: Ronaldo Bikin Rekor, Selecao das Quinas Menang Dramatis
Akan tetapi, Ronaldo, yang maju sebagai eksekutor, tak berhasil menjalankan tugasnya dengan baik pada menit ke-15 seusai tendangannya dapat diblok Gavin Bazunu.
Tendangan Ronaldo yang mengarah ke pojok kanan bawah gawang Irlandia dapat ditepis oleh Gavin Bazunu, kiper 19 tahun milik Manchester City.
Bahkan, sebelum penalti itu, sempat terjadi insiden yang melibatkan Ronaldo dengan bek Irlandia, Dara O'Shea.
Pemain yang kini berusia 36 tahun itu tertangkap kamera menampar lengan Dara O'Shea, saat sedang bersiap mengeksekusi penalti.
Dara O'Shea iseng menendang bola yang sudah diletakkan Ronaldo di titik putih. Ronaldo yang kesal langsung memukul lengan O'Shea.
Baca juga: Ronaldo Pukul Bek Lawan, Gagal Penalti, lalu Jadi Pahlawan Portugal...
Mengenai kegagalan penalti dan insiden itu, Ronaldo pun buka suara.
"Itu bagian dari permainan, itu bagian dari 'bisnis'. Terkadang, Anda mencetak gol, terkadang ada kesalahan, tetapi saya masih percaya sampai akhir pertandingan," tutur Ronaldo dikutip dari SkySports.
Beruntung, Ronaldo bisa membayar kegagalan itu lewat aksi heroiknya usai membawa Portugal, yang sempat kebobolan, membalikkan keadaan hingga menang 2-1.
Sempat tertinggal karena gol John Egan pada menit ke-45, Portugal kemudian bangkit berkat aksi-aksi Ronaldo.
Ronaldo berhasil membawa Portugal menyamakan kedudukan pada menit ke-89 via sundulannya.
Setelah itu, dia mencetak gol dengan kepalanya lagi pada menit ke-90+6 usai menerima umpan Joao Mario. Gol tersebut membawa Portugal menang 2-1.
Baca juga: Hari Indah Ronaldo: Trofi Top Skor Euro 2020, Rekor, Portugal Menang
Torehan dua gol itu pun membawa mantan pemain Real Madrid tersebut menorehkan rekor baru, yakni pemain tersubur di level tim nasional. Ronaldo berhasil memecahkan rekor legenda Iran, Ali Daei.
Sebelumnya, Ronaldo dan Ali Daei berbagi status sebagai pesepak bola pria dengan gol terbanyak di level tim nasional dengan catatan 109 gol.
Gol-gol ke gawang Irlandia kemudian mengantarkan Ronaldo melampaui rekor Ali Daei dan menjadi pemain tersubur sepanjang masa di level timnas.
Total, Ronaldo mengemas 111 gol dari 180 penampilannya bersama skuad Selecao das Quinas, julukan timnas Portugal.
"Saya sangat senang, tidak hanya karena saya memecahkan rekor, tetapi untuk momen spesial yang kami miliki," ucap Ronaldo dikutip dari SkySports.
"Dua gol pada akhir pertandingan, itu sangat sulit, tetapi saya harus menghargai apa yang tim lakukan. Kami percaya sampai akhir, para pendukung juga, saya sangat senang," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.