Pengakuan Pemain Reims Gagal Dapatkan Jersey Lionel Messi

KOMPAS.com - Lionel Messi menjadi pusat perhatian pada pertandingan Ligue 1 antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Reims, Senin (30/8/2021) dini hari WIB.

Laga itu menjadi debut Lionel Messi di kompetisi Ligue 1 setelah resmi diperkenalkan sebagai pemain PSG pada 11 Agustus 2021.

Messi tampil sebagai pemain pengganti dalam pertandingan yang berakhir 2-0 untuk kemenangan PSG tersebut.

Megabintang asal Argentina itu baru dimainkan pada menit ke-66, menggantikan Neymar.

Baca juga: Memphis Depay Terus Bersinar, Saatnya Barcelona Lupakan Lionel Messi

Kehadiran Messi di lapangan tentu saja memicu antusiasme bagi semua yang ada di Stade Auguste Delaune, markas Reims.

Salah satunya adalah Andrew Gravillon. Bek Reims itu mengungkapkan, dia mendatangi Messi seusai pertandingan untuk meminta jersey-nya.

Meski demikian, harapan Gravillon untuk mendapatkan kostum sang bintang tak terwujud sebab Messi menolaknya. 

"Dia mengesankan. Tahun lalu kami menonton Messi bermain di Liga Champions, sekarang senang dia ada di liga kami. Menyenangkan juga untuk melawannya," kata Gravillon dilansir dari International Business Times.

"Saya pergi menemuinya, ingin mendapatkan kostumnya untuk adik laki-laki saya, tetapi dia tidak memberikannya. Mungkin lain kali saya lebih beruntung," ujar pemain berusia 23 tahun itu.

Baca juga: Debut di PSG, Lionel Messi Tampil Sederhana

Sementara itu, pelatih PSG Mauricio Pochettino mengakui Lionel Messi belum dalam kondisi terbaiknya.

Namun, Pochettino tak khawatir sebab dia yakin Messi akan segera kembali ke performa idealnya.

"Saya sangat senang melihatnya debut. Dia jauh dari bentuk terbaiknya, tetapi dia berlatih dengan sangat baik," kata Pochettino.

"Dia akan menjadi lebih baik setelah jeda internasional. Kami mengharapkan yang terbaik darinya," tuturnya.

Baca juga: Calon Penghambat Mimpi Besar Messi di Fase Grup Liga Champions 2021

"Messi senang dengan sambutan dari pendukung Reims maupun PSG. Semua pemain memiliki motivasi, tetapi kehadirannya membawa optimisme," katanya.

"Semua orang merasakannya, dia memiliki pengaruh kepada pemain lain," tutur Pochettino.