Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo Pergi ke Man United, Liga Italia Tetap Jadi Rebutan 7 Saudara

Kompas.com - 29/08/2021, 15:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Kepergian Cristiano Ronaldo ke Man United dipercaya tak akan mengubah peta persaingan Liga Italia 2021-2022. Serie A musim ini bakal tetap ramai oleh persaingan "sette sorelle" alias tujuh saudara perempuan.

Megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, telah resmi meninggalkan Juventus dan kembali ke klub lamanya, Man United.

Hanya selang sehari dari kabar kepindahan Ronaldo ke Man United, Juventus langsung mendapatkan hasil minor dengan takluk 0-1 dari Empoli di kandang sendiri, Sabtu (28/8/2021) atau Minggu (29/8/2021) dini hari WIB.

Alhasil, Juventus hanya mampu mengamankan satu angka dalam dua laga pembuka Serie A 2021-2022.

Sebelumnya, anak asuh Massimiliano Allegri ditahan imbang Udinese 2-2 dengan Ronaldo sempat mentas selama setengah jam.

Baca juga: Usai Dipermalukan Empoli, Juventus Harus Lupakan Cristiano Ronaldo

Tak sedikit yang kemudian menyebut kekuatan Juventus jauh berkurang dengan kepergian Ronaldo ke Man United.

Apakah peta persaingan menuju gelar juara Liga Italia juga ikut berubah? Jawabannya tidak jika mengacu kepada komentar pelatih AC Milan, Stefano Pioli.

Menurut Pioli, Juventus masih menjadi bagian terdepan “sette sorelle (tujuh saudara perempuan)”, sebuah sebutan yang sering dipakai media Italia untuk mendeskripsikan tujuh tim teratas Serie A.

"Sette sorelle" alias tujuh saudara yang layak menantang gelar juara terdiri dari Juventus, Inter Milan, AC Milan, Napoli, AS Roma, Lazio, dan Atalanta.

Pada era 90-an, era kejayaan Serie A, idiom "sette sorelle" juga lazim digunakan dengan Parma dan Fiorentina masuk menggantikan tempat Napoli serta Atalanta.

“Itu adalah kepergian yang tak terduga. Namun, saya tak lantas berpikir bahwa hierarki telah berubah,” kata pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengomentari kepindahan Ronaldo.

Baca juga: Juventus Tetap Percaya Diri, Start “Flop” Allegri Bukan Pertama Kali

“Terdapat tujuh tim yang sangat kuat. Ini akan menjadi pertempuran sampai akhir,” ujar Pioli seperti dilansir dari Football Italia.

Masih terlalu dini untuk mencoret Juventus dari persaingan meraih gelar juara Liga Italia.

Berkaca dari sejarah, Juventus pernah mencatat comeback hebat meski mencatat start buruk.

Kejadian itu muncul pada musim 2015-2016. Sempat terdampar ke posisi 12 pada pekan ke-10, Juve tancap gas dengan meraup 73 angka dalam 25 laga berikut.

Skuat beralias SI Nyonya Besar pun mengakhiri musim sebagai juara Serie A 2015-2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com