Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSG dan Lyon Kini Sama-sama Punya Messi: Sama Tinggi, tetapi Beda Gaji

Kompas.com - 24/08/2021, 21:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Olympique Lyon resmi merekrut Xherdan Shaqiri dari Liverpool. Penyerang lincah asal Swiss itu sempat disemati julukan Messi dari Alpen.

Pada Senin (23/8/2021), kontestan Ligue 1, Olympique Lyon mengumumkan telah resmi mendapatkan servis Si Messi dari Alpen, Xherdan Shaqiri.

Shaqiri direkrut Lyon dari Liverpool dengan biaya transfer sebesar 6 juta euro dan dipagari kontrak sampai 2024.

Shaqiri diproyeksikan mengisi kekosongan di lini depan Lyon sepeninggal Memphis Depay ke Barcelona.

Alhasil, Ligue 1, kompetisi kasta teratas Liga Perancis pun kini memiliki dua Lionel Messi. Kok bisa?

Messi yang pertama tentu adalah yang asli milik Paris Saint-Germain (PSG). Penyerang beralias La Pulga tersebut direkrut PSG secara gratis usai tak menemui kesepakatan kontrak baru bersama klub lamanya, Barcelona, pada musim panas ini.

Messi kedua tak lain adalah Shaqiri. Pada awal kariernya, Shaqiri yang sekarang berusia 29 tahun sempat dijuluki sebagai "Messi des Alpes" alias Messi dari Alpen.

Julukan tersebut merujuk kepada postur dan kaki kidal Shaqiri yang mengingatkan orang kepada Messi.

Soal postur, Messi dan Shaqiri memang identik. Keduanya memiliki tinggi badan 169 cm.

Sementara Alpen menandakan asal Shaqiri yang berpaspor Swiss. Gugusan pegunungan Alpen merupakan salah satu lanskap ternama di Swiss.

Namun, terkait perbendaharaan trofi, Messi jelas unggul jauh dari Shaqiri.

Baca juga: Dijejali Pemain Bintang Termasuk Messi, PSG Disebut Bangun Tim Gila

Selama membela Barcelona, Messi telah memenangi 35 gelar juara, termasuk 4 titel Liga Champions dan 10 trofi LaLiga.

Jumlah gelar total Shaqiri selama memperkuat empat klub, yakni Basel, Bayern Muenchen, Inter Milan, Stoke, dan Liverpool adalah 18.

Shaqiri sempat memenangi dua titel Liga Champions bersama Bayern (2012-2013) dan Liverpool (2018-2019) kendati namanya tak selalu tertera di susunan pemain utama.

Selain jumlah trofi, aspek lain yang sangat membedakan Messi asli dengan “Sang Messi dari Alpen” adalah gaji.

Menurut laporan L’Equipe, Shaqiri akan menerima insentif sebesar 4,2 juta euro (sekitar 71 miliar rupiah) per musim di Lyon. Ia merupakan pemain Lyon dengan gaji tertinggi.

Walau begitu, jumlah gaji Shaqiri nyaris 10 kali lipat lebih kecil dari nominal yang diterima Messi di PSG.

Seperti yang diwartakan sejumlah surat kabar Negeri Mode, Messi mendapatkan gaji bersih senilai 40 juta euro (sekitar 677 miliar per tahun) di PSG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com