"Pekerjaan lebih berat telah jatuh ke tangan Presiden Joan Laporta," ucap Karren Brady.
"Dia menyalahkan seluruh kekacauan pada pendahulunya, Josep Maria Bartomeu yang mengundurkan diri tahun lalu ketika menjadi jelas bahwa dia telah menjatuhkan raksasa Catalan," imbuhnya.
Namun, di antara banyak kekacauan di Barcelona, Brady bisa melihat sisi positif, yakni dari pengorbanan Gerard Pique.
Baca juga: Profil Yusuf Demir, Debutan Barcelona yang Disamakan dengan Lionel Messi
Gerard Pique diketahui rela memangkas sebagian gajinya demi mengurangi beban pengeluaran klub.
“Saya lebih suka sesuatu yang lebih organik. Itulah mengapa headline saya dari Barcelona bukanlah kepindahan Messi tetapi pengabdian Pique," ujarnya.
"Saya menebak, kapten Pique akan menjadi presiden (Barcelona) di masa depan dan itu bukan untuk politik, tetapi karena cinta," kata Karren Brady.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.