Kata Presiden Barcelona Soal Rumor Lionel Messi Hijrah ke PSG

KOMPAS.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta, tidak bisa berkomentar banyak mengenai rumor yang menyebut Lionel Messi akan pindah ke Paris Saint-Germain.

Joan Laporta hanya bisa menyatakan bahwa Lionel Messi saat ini mendapat banyak tawaran setelah dipastikan meninggalkan Barcelona.

Hal itu diungkapkan Joan Laporta pada konferensi pers Barcelona, Jumat (6/8/2021) sore WIB.

Konferensi pers tersebut menjadi kesempatan pertama Joan Laporta muncul di hadapan publik setelah Barcelona mengumumkan kepergian Lionel Messi.

Barcelona secara resmi menyatakan tidak lagi bekerja sama dengan Lionel Messi pada Jumat (6/8/2021) dini hari WIB.

Baca juga: 5 Fakta Soal Kegagalan Barcelona Perpanjang Kontrak Lionel Messi

Kontrak Lionel Messi di Barcelona sebenarnya sudah berakhir pada 30 Juni 2021.

Barcelona dan Lionel Messi kemudian melakukan negosiasi kontrak anyar dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut Laporta, Barcelona dan Lionel Messi sudah sepakat dengan kontrak anyar berdurasi lima tahun sampai Juni 2026.

Laporta juga menyebut Lionel Messi rela hanya dibayar dua tahun dalam kontrak barunya agar bisa bertahan di Barcelona.

Namun, kesepatakan itu pada akhirnya tidak berguna.

Sebab, Barcelona dipastikan tidak bisa mendaftarkan Lionel Messi akibat terhalang pembatasan gaji pemain yang diterapkan LaLiga musim depan.

"Kami dan Lionel Messi sudah sepakat soal kontrak baru. Kami sangat percaya diri kontrak tersebut sudah sesusai dengan aturan financial fair play," kata Laporta.

"Namun, ternyata kami tidak bisa mendaftarkan Lionel Messi karena terhalang aturan LaLiga. Saya sudah berbicara dengan Messi bahwa kerja sama ini harus berakhir," tutur Laporta.

"Ini kenyataan pahit yang harus diterima," ucap Laporta menambahkan.

Baca juga: Mengingat Gol Pertama dan Terakhir Lionel Messi di Barcelona

Setelah dipastikan meninggalkan Barcelona, Lionel Messi kini kerap disebut akan pindah ke Perancis bergabung dengan PSG.