KOMPAS.com - Presiden Barcelona Joan Laporta mengungkapkan beberapa fakta seputar kegagalan kubu Blaugrana memperpanjang kontrak megabintang Lionel Messi.
Pada Jumat (6/8/2021) dini hari WIB, Barcelona secara mengejutkan mengumumkan mereka tak bisa mengikat Lionel Messi.
Hal ini merupakan balik arah sangat cepat dalam situasi kontrak Messi setelah beberapa pihak yakin klub bakal mengumumkan perpanjangan kerja sang kapten hingga lima tahun ke depan.
Dalam pernyataan resminya, Barcelona menyesali kondisi eksternal (regulasi LaLiga) yang membuat mereka tak bisa mengikat lagi Lionel Messi setelah kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021.
Baca juga: Barcelona Umumkan Akhir Kerja Sama dengan Lionel Messi
"Kedua belah pihak menyesali dengan sangat bahwa keinginan pemain dan klub pada akhirnya tak bisa terwujud," tulis Barca di situs resmi klub.
Presiden Joan Laporta kemudian mengahadap media pada Jumat pagi waktu lokal untuk mengumumkan kondisi sepenuhnya perihal kegagalan klub mengikat kembali Lionel Messi.
Berikut adalah 5 hal krusial yang Laporta katakan, seperti dikutip dari beberapa sumber:
1. Warisan Berdarah-darah dari Pendahulu
"Sayang sekali kami menerima warisan yang penuh bencana," ujarnya mengenai apa yang ia teruskan dari presiden terdahulu, Josep Maria Bartomeu, dan jajarannya.
"Gaji pemain mewakili 110 persen dari pemasukan."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.