KOMPAS.com - Paulo Dybala disebut-sebut bakal menjadi sentral dalam proyek Juventus pimpinan Massimiliano Allegri.
Pada 3 Juni silam pelatih anyar Juventus, Massimiliano Allegri, melalui diskusi panjang selama kurang lebih tiga jam guna membahas proyek tim menuju musim 2021-2022.
Teman diskusi Allegri waktu itu adalah Federico Cherubini (Direktur Olahraga Juventus) dan Pavel Nedved (Wakil Presiden Juventus).
Salah satu kesimpulan dari pertemuan itu adalah keinginan Allegri menjadikan Paulo Dybala sebagai sosok sentral dalam konstruksi permainan Juventus racikannya pada musim 2021-2022.
Berangkat dari itu, perpanjangan kontrak Paulo Dybala menjadi salah satu program kerja prioritas Juventus.
Ikatan kerja penyerang lincah asal Argentina tersebut akan segera kedaluwarsa pada Juni 2022.
Baca juga: 3 Jam Diskusi Allegri di Juventus: Dybala Jadi Pusat, Ronaldo Minggir
Keberadaan Allegri bak menggaransi bahwa Dybala tak akan ke mana-mana pada bursa transfer musim panas ini.
Pemain beralias La Joya (Sang Permata) tersebut menjadi salah satu yang paling awal bergabung dalam latihan pramusim Juventus besutan Allegri.
Dybala datang ke Continassa, sentra latihan Juventus, dengan kualitas mental dan fisik terbaik.
Ia menghabiskan liburan musim panas di Miami, Florida, Amerika Serikat. Di sana, ia sempat bertemu dengan pesepak bola legendaris Brasil, Ronaldinho.
Momen tersebut dibagikan Dybala melalui media sosial Instagram. Walau begitu, selama di Miami La Joya tak cuma santai dan bersenang-senang.
Beberapa kali dia juga mengunggah video dan foto dirinya tengah melakukan latihan personal.
Baca juga: Sersan Allegri Beraksi, Siksa Pemain Juventus Saat Latihan Pramusim
Ketiadaan nama Dybala dalam skuad Argentina yang menjuarai Copa America 2021 juga menjadi berkah tersendiri Juventus.
Dengan begitu, Dybala bisa bergabung menuju latihan pramusim Juventus tepat waktu dan menggembleng diri dengan intensitas tinggi bareng Allegri.
Menurut laporan Sky Sport Italia, ada dua opsi posisi terbaik untuk Dybala pada musim depan.
Pertama adalah sebagai penyerang lubang yang berdiri persis di belakang bomber Juventus dalam skema 4-2-3-1.
Selama Allegri melakoni periode pertama melatih Juventus pada 2014-2019, ia memang kerap memainkan Dybala sebagai trequartista yang punya kebebasan berkreasi.
The hard work continues ????????#ForzaJuve
— JuventusFC (@juventusfcen) July 19, 2021
Apabila Allegri menggeber pakem 4-3-3 pada musim 2021-2022, sang pelatih dipercaya juga tak akan mengekang kreativitas Dybala.
Dalam skema 4-3-3, La Joya bakal diberi kebebasan bergerak, termasuk menjemput bola ke belakang, atribut yang menjadi salah satu keunggulan sang pemain asal Laguna Larga.
“Dalam dua tahun terakhir, perkembangan Dybala melambat, tapi tidak berhenti. Kembalinya Allegri bisa memberikannya dimensi yang tepat,” tulis Sky Sports Italia mengenai relasi Dybala-Allegri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.